Gempa Sumenep
Rumah Warga Jember yang Rusak Akibat Gempa Mulai Dibangun, Pemkab Jember, TNI dan Polri Kerja Bakti
Pemkab Jember, TNI dan Polri kembali melakukan kerja bakti membantu warga terdampak gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang terjadi Kamis (11/10/2018).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemkab Jember, TNI dan Polri kembali melakukan kerja bakti membantu warga terdampak gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di Timur Laut Situbondo yang terjadi Kamis (11/10/2018).
Pada Jumat (12/10/2018), giliran Pemkab Jember melalui Muspika Arjasa, Koramil dan Polsek Arjasa bergotong royong memperbaiki rumah warga bernama Seneman di Dusun Gading, Desa Darsono, Kecamatan Arjasa.
Rumah itu termasuk dalam 32 bangunan rusak di Jember dari data sementara Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.
Camat Arjasa yang juga Plt Kabag Humas Pemkab Jember, Herwan Agus Darmanto mengatakan, ada dua bangunan warga di Kecamatan Arjasa yang terdampak gempa.
"Satu di Dusun Gading, Desa Darsono ini dan satu di Desa Kamal. Yang di Kamal hanya rusak ringan, dapur dan sudah teratasi. Sedangkan yang di Gading ini tidak layak sehingga harus ada bantuan," ujar Herwan.
• PPLS Kebut Perbaikan Tanggul Lumpur Lapindo Sidoarjo yang Ambles, Volume Air Sudah Menurun
Rumah Seneman itu memang masih dalam tahap pembangunan.
Akibat gempa, bangunan itu menjadi tidak layak diteruskan pembangunannya.
Sebagian besar rangka atap bangunan itu melorot, sebab pondasi bergeser.
"Dari pengamatan teknis akhirnya tadi diputuskan rumah itu harus dirobohkan untuk dibangun ulang," lanjut Herwan.
• Kisahkan Kehidupan Era Kolonial, Film Nyai Tayang di Surabaya, Ada Master Class Bareng Garin Nugroho
Para warga terlihat juga turut membantu Seneman, yang rumahnya terletak di gugusan Pegunungan Argopuro itu.
Setelah perobohan dilakukan, material bangunan akan didatangkan ke rumah tersebut, Sabtu (13/10/2018).
"Besok material datang dan akan dibangun. Material ini bantuan. Ada bantuan dari BPBD dan jika kurang ada pihak-pihak lain yang siap membantu," tegas Herwan.
Tidak hanya di Arjasa, kata Herwan, seluruh jajaran kecamatan yang di daerahnya terdampak gempa bumi kemarin harus segera bertindak.
Langkah pertama melakukan pendataan, dan selanjutnya memberi pertolongan pertama , seperti membantu pembersihan bangunan yang rusak.
"Instruksi dari Ibu Bupati, supaya semua camat mendata apakah di daerahnya ada yang terdampak gempa. Kemudian melakukan penanganan awal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya," lanjut Herwan.
• 3 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2018 Ditutup, Kemendikbud Ingatkan Pelamar Segera Kirim Berkas
Seluruh data dilaporkan ke BPBD Jember.
Di sisi lain, BPBD juga melakukan assesment di lapangan atas laporan kerusakan akibat gempa itu.
Berdasarkan data dari BPBD Jember hingga Kamis (11/10/2018) malam, ada 32 bangunan terdampak gempa di Jember.
Rinciannya, delapan rumah rusak ringan, 20 rumah rusak sedang, dua rumah rusak berat, satu musala rusak ringan, dan satu musala rusak berat.