Ikuti Wonderful Indonesia Robot Challenge, Siswa SMK di Malang Andalkan Robot Cuci Piring Rp 9 Ribu
SMK di Malang ini mengandalkan Robot Cuci Piring yang dibuat dengan biaya Rp 9 ribu, saat mengikuti Ikuti Wonderful Indonesia Robot Challenge.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
Uniknya robot ini juga dilengkapi dengan sensor menghindari tabrakan. Cukup menggunakan daya dari baterai untuk menjalankan robot berbentuk kotak segi empat ini.
Ia mengatakan ide membuat robot ini saat melihat konsumen berlanja di supermarket. Sejauh ini menggunakan troli yang didorong secara manual, dengan adanya robot PET ini tidak perlu lagi mendorong.
"Budget kami sekitar 490 ribu rupiah. Mepet sama batas budget yang ditentukan. Karena mahalnya di baterai, selebihnya kami menggunakan bahan bekas," imbuhnya.
Bahan bekas itu seperti besi bekas yang dipotong-potong, infra board, papan, roda.
• Ada Layanan KB Gratis, Pasangan Usia Subur Lansung Berbondong-bondong Antre dan Menyerbu
Ketua panitia WIRC Robot Challenge 2018, Mas Agung Sartiko menambahkan, even ini adalah upaya untuk mengenalkan teknologi supaya pelajar bisa menciptakan suatu inovasi. Kegiatan ini diikuti 60 sekolah atau grup se Indonesia.
Peserta berasal dari Jakarta, Malang Raya, Surabaya, Mojokerto, Jombang, dan sekitarnya. Penilaiannya mulai dari bentuk robot, fungsi, manfaat, dan harga di bawah 500 ribu.
“Semakin murah dengan fungsi dan manfaat yang bagus, tentunya akan menjadi juara,” kata Agung.
Adanya kompetisi ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa robot itu tidak mahal. Bahkan dari bahan murah bisa dikreasikan dengan nilai guna yang tinggi.
“Ingin mengubah mainset masyarakat kalau robot mahal. Padahal nggak. Ini saja dari bahan bekas bisa kok jadi robot yang bermanfaat untuk lingkungan,” jelasnya.
Sebelumnya perlombaan ini berlangsung sejak Sabtu (13/10) hingga Senin (15/10). Ada 8 kategori yang dilombakan. Yakni robot sumo junior dan senior, robot maze solving, robot soccer, robot rescue, robot gathering, robot underwater, fire fighting, dan drone racing.
Sedangkan yang mengikuti event ini kurang lebih sebanyak 250 peserta dari berbagai sekolah di Jawa Timur dan luar Jawa Timur. (Sany Eka Putri)