HR Club Desak Pemerintah Kabupaten Pasuruan Buat Aturan Jelas untuk Perusahaan dan UMK
HR Club bertekad akan menjaga keseimbangan antara kebutuhan perusahaan dan kebutuhan pekerja yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufihdah KS
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Ketua HR Club Pasuruan, Wahyu Budi Priyanto, saat memimpin rapat kerja HR Club Pasuruan beberapa waktu lalu di Taman Safari Prigen (TSP) II Prigen, Pasuruan
Dijelaskannya, semakin banyak perusahaan yang berpindah maka semakin berkurang potensi pendapatan daerah. Itu pertama, dan kedua yang paling mencengangkan ketika banyak tenaga kerja yang akhirnya menjadi pengangguran. Ini akan timbul masalah baru.
"Artinya, ketika perusahaan berpindah, pekerja belum tentu mau pindah. Alasannya bervariasi, bisa keluarga, atau bahkan UMKnya yang terlalu rendah. Tidak sebanding dengan jarak dan waktu yang mereka korbankan. Mereka memilih untuk tetap di Pasuruan," tambahnya.
• Seperti Gelaran Pemilu, Pemilihan Kids Leader SD Al Muslim ini Melalui Kampanye hingga Bilik Suara