Cerita Risma Hunting Bunga untuk Taman di Jalanan Surabaya, Diberi Bibit Tanaman Harga Ratusan Juta!
Risma mengatakan bahwa sejak menjadi wali kota, dirinya memang memiliki keinginan khusus untuk membuat Surabaya lebih menarik dan rindang.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ani Susanti
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya kini semakin indah dengan banyaknya tanaman bunga.
Mulai kawasan taman, melainkan juga di pinggir jalan dan juga median jalan.
Di sejumlah kawasan bahkan kini sedang berbunga membuat Kota Pahlawan semakin cantik dan membuat nyaman para pengguna jalan.
Di balik kecantikan itu, ternyata ada perlakuan khusus yang diterapkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Saat ditanya terkait hal ini, Risma mengatakan bahwa sejak menjadi wali kota, dirinya memang memiliki keinginan khusus untuk membuat Surabaya lebih menarik dan rindang.
Bukan hanya ditanami pohon besar sebagai pelindung dari teriknya matahari, namun wali kota perempuan pertama Surabaya ini juga ingin agar kota Pahlawan senantiasa memberi kesan indah dan nyaman.
Menanam tanaman berbunga di sepanjang jalan menjadi pilihan Risma untuk mewujudkan mimpi itu.
"Rasanya kalau tanaman bebungaan yang ditanam di jalan-jalan itu hanya ada di Surabaya. Kalau di luar negeri, di taman, menanam bunga bungaan itu banyak. Kalau di jalan rasanya kok hanya di sini," kata Risma.
• Rahasia Risma Percantik Jalanan Surabaya dengan Taman Bunga, Ngaku Ajak Bicara dan Marahi Tanaman
Upaya ini ia rasa harus dilakukan di Surabaya.
Sebab, Risma mengatakan kota yang ia pimpin hampir sembilan tahun ini tidak memiliki kekayaan alam untuk wisata.
Seperti gunung, bukit atau wisata potensi alam.
• Sudah Pikun, Nenek asal Kediri Dievakuasi Satpol PP Setelah Tersesat 4 Km dari Rumahnya
Ia mengaku untuk mempercantik Surabaya dengan tanaman bunga ini, Risma memiliki kiat khusus.
Tak jarang, ia juga hunting sampai ke banyak daerah untuk bisa mendapatkan bunga yang diinginkan.
"Aku punya ensiklopedia bunga. Tebal bukunya. Jadi dari situ aku lihat mana tanama tanaman yang sekiranya cocok ditanam di Surabaya dan cantik jika ditanam di jalan," cerita Risma.
Namun, ia mengaku tidak sampai ke luar negeri untuk mencari bibit tanaman, cukup lokal namun yang langka dan cantik.
• Tampil di Sidoarjo, Via Vallen Naik Moge Menuju Panggung hingga Duet Bareng Inul dan Dewi Perssik!
Di antaranya bunga Sakura yang ditanam di seputaran balai kota, bunga Tabebuia yang ditanam di jalan Mayjend Sungkono dan Jalan Pahlawan, bunga bougenville ditanam di sepanjang jalan Jembatan Suroboyo, bunga melati, bunga mentaos, dan banyak lagi.
Tak jarang bunga-bunga yang diincar Risma harganya bisa sampai puluhan juta.
Bahkan ada yang hampir mennyentuh angka seratus juta rupiah.
"Jadi biasanya aku itu tunjukkan ke teman-teman (organisasi perangkat daerah) untuk mencarikan tanaman dari buku ensiklopedia itu, dicarikan," ucap Risma.
"Nah suatu saat ada bunga yang bagus dan saya minta ke yang jual aku ingin beli yang itu. Ternyata mahal harganya sampai hampir seratus juta bibitnya. Karena mahal nggak jadi aku beli, eh taunya besoknya bibit bunganya dikasihkan ke Pemkot, dikirim ke sini," kata Risma lalu tergelak.
• Persebaya Surabaya Taklukkan Persib Bandung 4-1, Djadjang Nurdjaman Terkejut: Berkat Kerja Keras
Risma mengaku senang bukan kepalang karena bunga yang ia inginkan itu akhirnya bisa didapatkan.
Bahkan hingga saat ini, ia belum tahu pengirim tanaman tersebut dengan cuma-cuma.
"Tapi nggak tak sebutkan ya namanya. Nanti ada yang ambil," imbuhnya lalu tertawa lagi.
Meski begitu tak semua tanaman di Surabaya ini mahal, namun ada juga yang murah, serta dikembangkan di Kebun Bibit.
• Absennya Stefano Lilipaly dan Mahamadou NDiaye Jadi Sebab Kekalahan Bali United dari Arema FC
Jika sudah cukup besar, bunga-bunga tersebut ditanam kembali di sejumlah jalan protokol.
Bahkan, masyarakat bisa meminta gratis di Kebun Bibit Wonorejo bibit tanaman yang ada di seluruh kota Pahlawan.
Banyaknya spot tanaman bunga di sepanjang jalan Kota Pahlawan ini berhasil menyulap Surabaya menjadi kota yang cantik, menarik dan instagramable.
Saat musimnya berbunga, tak jarang para warga Surabaya dan juga wisatawan menggunakan spot sekitaran tanaman bunga untuk hunting foto demi feed di media sosial.
Risma mengaku bersyukur akan ini semakin memviralkan dan mempromosikan Kota Surabaya.
(fz/fatimatuz zahroh)
