Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat Lion Air Jatuh

Pengakuan Nelayan Karawang Saat Melihat Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh: Berputar-putar Lalu Menukik

Inilah kesaksian nelayan tentang detik-detik jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Simak pengakuannya

Penulis: Januar AS | Editor: Adi Sasono
KOMPAS.com/FARIDA FARHAN
Tim Basarnas menyisir perairan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). 

Untuk mencapai pantai itu berada di ujung utara Karawang atau sekitar 3 jam perjalanan dari pusat kota Karawang infrastruktur jalan menuju pantai itu cukup baik dengan jalan beton.

Warga di desa itu bermata pencaharian sebagai nelayan dengan hasil tangkapan mayoritas udang dan ikan etom.

Jadwal Piala AFF 2018, Jangan Lewatkan Perjuangan Timnas Indonesia!

Dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (30/10/2018), mereka biasa pergi pagi hingga jarak tempuh hingga maksimal dua jam perjalanan.

"Biasanya di sini kalau hari biasa jarang ada pengunjung. Paling kalau Sabtu - Minggu dan hari libur," ujar Sumiati (40), pedagang di sekitar pantai saat ditemui Senin (29/10).

Pantai Tanjung Pakis, berair keruh dan pasir pantai tidak terlalu putih bahkan cenderung kotor dan dangkal, seperti pada umumnya karakter pantai utara Jawa. ‎

Meski begitu, pantai ini kerap dikunjungi wisatawan.

Sudah Masuk Peralihan Musim, 7 Wilayah di Kabupaten Malang ini Masih Ajukan Permintaan Air Bersih

Saat kejadian, pagi hari, tidak banyak aktivitas di pantai ini.

Hanya beberapa nelayan dan pedagang yang belum membuka lapak dagangannya.

Sumiati mengatakan, banyak yang mendengar suara aneh di lepas pantai.

"‎Kalau mendengar suara ledakan sih di sini banyak yang dengar, kaya semacam suara petir karena saat itu memang sedang mendung. Tiba-tiba beberapa jam kemudian banyak polisi datang," kata Sumiati.

Komentar Djanur Atas Rapuhnya Sektor Belakang Persebaya di Kandang Persipura Jayapura

Hal senada dikatakan Dadang (39), pedagang di pantai itu.

Ia juga mendengar suara benturan mirip ledakan di lepas pantai.

"Suaranya memang keras, kaya petir karena memang saat kejadian mendung. Banyak di sini yang mendengar kejadian tersebut," katanya.

Di antara warga di pantai yang mendengar suara ledakan, Sabudi (30) adalah nelayan yang mengaku melihat langsung detik-detik pesawat itu jatuh.

Tak Hanya Universitas, Huawei Indonesia Perluas Program SmartGen di SMK hingga Pendidikan Maarif NU

Nelayan di desa itu kerap mencari ikan etom atau udang.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved