Enam Penyerang Mahasiswa IAIN Ditangkap Polisi, Dua Masih Anak-anak
Penyerangan ini mengakibatkan Sania Fikhi Tatoriq (19) mengalami luka di punggung kiri, karena ditusuk pecahan kaca.
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Saat ditanya, AH mengaku tidak ada niat untuk menyerang para mahasiswa itu.
Ia mengaku hanya ikut-ikutan, saat anggota rombongan mulai menyerang. Secara spontan remaja ini ikut melakukan penyerangan.
“Saya terbawa situasi saat itu, hanya ikut-ikutan teman. Saya sangat menyesal, tidak mengira sampai begini,” ujarnya.
Sepuluh mahasiswa tengah ngopi di Warkop Brombong, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Minggu (11/11/2018) sore.
Karena warkop tengah penuh, mereka membawa minumannya ke Pos Kamling yang ada di depan warkop. Saat itulah ada lebih dari 100 orang melintas, selesai pulang menyaksikan pertunjukan dangdut.
Saat melihat Sania mengenakan kaus perguruan silat, mereka menyerang dengan lemparan baru dan memukul. Seorang pelaku menusukkan pecahan kaca, dan mengenai punggung kiri Sania. (David Yohanes)