Berita Entertainment
Ratna Galih Perutnya Membesar hingga Napas Jadi Sesak dan Stop Syuting, Ini Penjelasan Penyakitnya
Apa sebenarnya penyakit yang diderita Ratna Galih, hingga membuat perutnya membesar dan napasnya sesak?
Apa sebenarnya penyakit yang diderita Ratna Galih, hingga membuat perutnya membesar dan napasnya sesak?
TRIBUNJATIM.COM - Artis Ratna Galih beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa dirinya akan rehat sementara dari syuting.
Seperti diketahui, Ratna Galih saat ini bermain di sinetron "Cinta yang Hilang" yang tayang di RCTI.
Rehatnya Ratna Galih ini bukan tanpa alasan, melainkan ia sedang fokus untuk menyembuhkan penyakitnya.
Pengumuman Ratna Galih akan rehat dari sinetron ini diungkapkan lewat akun Instagram pada Senin (12/11/2018).
Dalam foto tersebut, Ratna Galih terlihat bersama para sahabatnya, seperti Natasha Rizky (istri desta), Vebby Palwinta, Marsha Natika (adik Zaskia Adya Mecca, Diana Ayu (istri Ananda Omesh).
• Perut Ratna Galih Membesar Bukan karena Hamil, Ternyata Menderita Penyakit yang Cukup Serius
Akan tetapi, dalam foto tersebut perut Ratna Galih terlihat besar, seperti sedang hamil delapan bulan.
Artis Ratna Galih ini hanya menyebutkan untuk diberikan kesembuhan.
"nah kalo liat perut aku ga ush nanya hamil atau ngga yah... perut bengkak banget bagaikan Acha yg udh hamil 8 bulan itu dikarenakan emang lagi bengkak...
makanya aku off shooting dulu dan istirahat, plus memang lagi usaha pengen dapet anak perempuan... doain cepet sembuh yah perut aku plus bisa dapet anak cw," tulis Ratna Galih.
• Diapit 2 Wanita, Fadel Islami Pacar Berondong Muzdalifah Pamer Momen Dinner Bareng Iswanti
Pada awalnya, Ratna Galih enggan membeberkan penyakitnya.
Perlu diketahui, sinetron yang dibintangi Ratna Galih menang kategori Sinetron Tersilet 2018.
Selain itu, Ratna Galih juga menang sebagai Pemain Sinetron Wanita Tersilet 2018.
Namun, seusai meneriman penghargaan di Silet Awards 2018, Ratna Galih langsung dilarikan ke rumah sakit.

• Jauh dari Sorotan, Presenter Cantik dan Adik Ipar Dude Harlino Ini Ternyata Baru Saja Menikah!
Apa sebenarnya penyakit yang diderita Ratna Galih?
Karena terlalu banyaknya netizen yang penasaran, mereka pun bertanya pada Ratna Galih mengenai penyakitnya.
"Kakak kemana emangnya lagi pergi ya?," tulis seorang netizen dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Instagram Story.
Melalui Instagram Story, akhirnya, mantan kekasih Raffi Ahmad ini membeberkan penyakit yang tengah ia derita.
"Bukan sayang.. aku lagi terkapr di Rumah sakit, karna ada penumpukan cairan di rongga perut, makanya jadi sesek nafas and pergerakan aku terbatas," tulis Ratna Galih sambil memperlihatkan dirinya yang tengah terbaring di kasur di sebuah rumah sakit.

• Kasus Baiq Nuril Maknun, Begini Kesaksian Lengkap Para Guru SMAN 7 Mataram dalam Persidangan
Menurut pantauan TibunnewsBogor.com, Minggu (18/11/2018) kemarin, Ratna Galih sedang periksa ke rumah sakit.
Di rumah sakit, Ratna Galih diperlihatkan hasil USG yang memperlihatkan cairan yang menumpuk di perutnya.
Saat berbaring di rumah sakit, Ratna Galih tampak tak memperlihatkan rasa sakitnya.
Bahkan Ratna Galih pun memperkenalkan dokter pribadinya.
"Jadi harus disedot ya dok?," tanya Ratna Galih khawatir.
"Akan lebih nyaman dan aman disedot," jawab sang dokter.
"Begah sih emang," akui Ratna Galih.
Dalam unggahannya juga Ratna Galih menuliskan sebuah tulisan soal kabar terkini penyakitnya.
"Dan ternyata cairannya bertambah, Insya Allah mau disedot, masuk rumah sakit lagi, doain yah," tulis Ratna Galih.
• Kasus Baiq Nuril Maknun, Begini Kronologi Lengkap Rekaman Mesum Mantan Kepsek SMAN 7 Mataram
Punumpukan cairan yang dialami Ratna Galih ini bisa terjadi di dalam tubuh maupun di luar tubuh.
Melansir dari Nakita, jika terjadi di luar tubuh berupa pembengkakan, sembab, atau oedema.
Bila penumpukan cairan terjadi di rongga tubuh disebut ascites atau asites.
Penumpukan cairan di dalam tubuh ini bisa terjadi di rongga perut yang menyebabkan buncit berisi cairan seperti yang dialami Ratna Galih.
Bisa juga terjadi di rongga paru-paru, sehingga napas dan jantung jadi sesak.
Penumpukan cairan di dalam tubuh ini bisa terjadi karena kelemahan pemompaan jantung maupun gangguan ginjal.
Melansir dari Kompas.com tahun 2008, kasus bengkak oleh timbunan cairan (oedema) kemungkinan pada organ jantung, ginjal, atau hati, atau pada ketiganya adalah sumber masalahnya.
Tentu saja tidak sama mekanisme penumpukan cairan yang disebabkan oleh masing-masing gangguan organ.
Pada kasus gangguan ginjal, jika kerusakan terjadi, ginjal jadi bocor sehingga protein darah terbuang dalam urin.
Protein penting albumin amat vital untuk menahan cairan tubuh. Apabila albumin yang terbuang semakin banyak, tubuh gagal menahan cairannya.
Cairan merembes ke luar di antara jaringan, terjadilah oedema dengan segala akibatnya.
Gangguan hati menyebabkan produksi protein berkurang, dengan akibat yang sama.
Osmolaritas tak terjaga, sehingga cairan merembes ke luar dari darah dan mengisi jaringan, dengan gejala yang sama.
Sementara, bila kemampuan jantung memompakan darah sudah tidak optimal lagi, tugas memompa lima liter darah dalam semenit tidak lagi tercapai.
Akibatnya, sejumlah darah terhambat alirannya, sebagian tertahan di jantung, sebagian di paru-paru.
Sejumlah darah yang tertahan akibat pemompaan darah oleh jantung tidak optimal itulah yang mengakibatkan bendungan darah.
Dalam keadaan demikian cairan merembes di antara sel-sel jaringan.
Karena sejumlah darah terbendung, darah di paru-paru terbendung juga karena tidak lancar seluruhnya mengalir ke dalam jantung.
Bisa terjadi pembengkakan tungkai dan kaki, terjadi penumpukan cairan juga di paru-paru.
• Potret Haura, Putri Angel Lelga yang Sempat Disembunyikan dari Publik dan Jarang Disorot
Artikel ini telah tayang di Bangka Pos dengan judul Berhenti Main Sinetron, Ratna Galih Terbaring Sakit, Idap Penyakit Penumpukan Cairan di Tubuh.