Matanya Terluka Akibat Diserang Dua Orang, Polisi Lamongan Mengaku pada Putrinya 'Digigit Tawon'
Bripka Andreas Dwi Anggoro (35) harus dirawat di RS Bhayangkara Surabaya selama beberapa waktu pasca menghadapi dua penyerang pos polisi di Lamongan
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bripka Andreas Dwi Anggoro (35) harus dirawat inap di RS Bhayangkara Surabaya selama beberapa waktu.
Polisi asal Lamongan itu alami luka di bagian mata kanan, gara-gara dua orang yang dilaporkan menyerang pos polisi WBL Paciran menggunakan ketapel beberapa waktu lalu.
Andreas mengaku, punya istri bernama Maya Puspitasari (34) dan putri kecil berusia 5,5 tahun.
Kata Andreas, ia terpaksa mengungsikan buah hatinya ke orang tuanya di Kabupaten Gresik agar tak turut sedih melihat kondisinya saat ini.
(Demi Tiga Bungkus Rokok, Nahrowi dari Blitar ini Jarah Toko Milik Tetangganya)
Namun, sesekali buah hatinya menjenguk Andreas ke Ruang Anggrek 4 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya, bersama kakek neneknya.
"Anak saya sudah pernah kesini, kalau tidak salah sudah kali," terang Andreas saat dijumpai TribunJatim.com, Selasa (27/11/2018) siang.
Dia mengaku kerap, putrinya itu kerap menanyai kondisi sang ayah, apa yang membuat ayahnya dalam kondisi seperti ini.
"Saya sempat bingung mau jawab apa, spontan saya bilang 'matanya ayah kena gigit tawon', terus tanya lagi 'ayah kok nggak pulang-pulang sih sama bunda?' saya hanya jawab 'iya, sabar ya sayang," tuturnya kemudian meneteskan airmata.
Maya, sang istri menyebut putrinya tinggal di Gresik bersama kakek neneknya sekitar dua minggu.
Ketika TribunJatim.com ikut menjenguk Andreas, Maya sempat menitihkan air mata ketika menceritakan buah hatinya.
(Gunakan Pulpen, Pria Asal Amerika Isap Sabu Bersama Tukang Antar Galon di Apartemen Surabaya)
Saking polos putrinya, Maya dan Andreas terpaksa berbohong agar putrinya tak ikut merasakan kesedihan terhadap kondisinya saat ini.
"Putri saya itu anak yang cerewet, kita sayang banget sama dia, sudah sekolah TK Nol Kecil, setiap kita ke minimarket selalu minta mainan Kinderjoy," ujar Maya lalu mengusap airmatanya.
"kalau (putri kami) di sini (rumah sakit) kasihan, malah nggak bisa istirahat, tapi sering video call anak saya kok kalau kangen, hampir setiap hari," tutup pria yang baru merayakan ulang tahun pada Sabtu (24/11/2018) lalu.
(Amien Rais Ajak Muhammadiyah Bersikap, Pengamat Politik: Tindakan Haedar Nashir Sudah Tepat)
Bripka Andreas merupakan korban, dua orang yang menyerang pos polisi kawasan WBL, Paciran Lamongan pada Selasa (20/11/2018) dini hari.
Dua pelaku yakni E (diketahui mantan polisi), serta seorang remaja berinisial MSA.
Keduanya dilaporkan melempari kaca pos polisi hingga pecah. Bripka Andreas yang ada di lokasi mengejar kedua pelaku yang berusaha kabur menggunakan sepeda motor.
Saat tiba di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, Eko ditembak kelereng menggunakan ketapel.
Kendati terluka, Andreas masih berupaya mengejar keduanya. Andreas memilih tabrakkan sepeda motornya ke kendaraan pelaku.
Keduanya pelaku pun berhasil diringkus Andrea bersama bantuan warga ke Polsek Brondong.
(Amien Rais Ajak Muhammadiyah Bersikap, Pengamat Politik: Tindakan Haedar Nashir Sudah Tepat)