Mediasi dengan PT BMI Tak Ada Titik Temu, Massa Ancam akan Gelar Demo Lebih Besar
Pertemuan massa perwakilan pendemo dengan pihak PT Bumi Menara Internusa (BMI) pengolahan udang di Lamongan, tak ada titik temu.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
"Kita tidak akan menghentikan produksi karena pertimbangan yaitu, nasib karyawan," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pengawasan dan Penegak Hukum Lingkungan DLH Lamongan, Faried Budi yang turut dalam mediasi itu meminta agar PT BMI mengurangi produksi serendah-rendahnya.
Pengurangan produksi itu dimaksudkan supaya proses penguraian bakteri lebih cepat.
Perwakilan massa keluar dan menyampaikan hasil pertemuannya kepada para pendemo yang menunggu di luar.
• Rekor Persebaya Surabaya di Bawah Tangan Dingin Djadjang Nurdjaman
Sontak, para pendemo bereaksi dengan segala tingkah dan aksinya sebagai bentuk ketidakpuasan mereka.
"Ayo, demo lagi aja, " teriak massa.
Sempat terjadi kericuhan, namun bisa dikendalikan.
Bahkan, Kabag Ops Polres Lamongan, Kompol Slamet harus angkat mikrofon yang dipegang massa.
"Tadi sudah ada perwakilan Anda. Dan hasilnya sudah disampaikan. Itu hasilnya," kata Slamet menenangkan massa.
• Kurangi Stres Pasien, Adi Husada Cancer Center Surabaya Ajak Buat Kerajinan Tangan dari Kain Perca
• Korsleting Listrik, Rumah Kakek di Bojonegoro Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 250 Juta
Sejumlah perwakilan akhirnya mengajak massa untuk bubar dan pulang ke rumah masing-masing dan berujar akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi.
"Kita nanti akan demo ke bupati," katanya.
Meski begitu, masih ada puluhan massa yang tetap bertahan di lokasi.
Puluhan anggota Polres Lamongan juga mengimbangi massa dan tetap bertahan di TKP sampai massa benar-benar pulang. (Hanif Manshuri)