National Hospital Surabaya Gelar Simulasi Gempa dan Kebakaran, Damkar Gunakan Metode Vertical Rescue

Kasubbid Pencegahan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPB Linmas Kota Surabaya, Nanang Haryadi menjelaskan, simulasi ini memang bertujuan untuk melatih internal rumah sakit, menanggapi kondisi darurat agar sesuai SOP.

Mengingat pada dasarnya bantuan pemadam kebakaran, adalah tim penolong pendukung.

• Lee Changsub BTOB akan Merilis Album Solo Korea Pertamanya pada Desember Mendatang

• Digelar di Surabaya, Tunangan Pasangan Crazy Rich Surabayan Jusup-Clarissa Habiskan Biaya Miliaran

"Sehingga kalah internal sudah menguasai, diharapkan korban bencana juga terminimalisir," kata Nanang.

Dia juga mengatakan, teknik penyelamatan vertical rescue untuk evakuasi korban di gendung bertingkat memang bukan satu-satunya.

Damkar memiliki berbagai cara lain seperti digendong melalui tangga mobil damkar, bronto skylift, sky seat, dan beberapa cara lain.

"Pemilihan vertical rescue ini untuk melatih kami juga, petugas damkar sekaligus latihan," tambahnya.

• Tanam Pohon Berbunga Eksotik, Surabaya Menjelma Jadi Kota Seribu Taman

• Dicoret DPRD Surabaya, Rencana Pembangunan Pengolahan Limbah B3 di Surabaya Dipastikan Batal

Simulasi bencana berlangsung tiga hari, mulai Senin (26/11/2018) hingga Rabu (28/11/2018).

Dua hari mereka habiskan untuk pembekalan teori, dan satu hari untuk praktik secara langsung.

Setelah simulasi gempa, dan kebakaran, simulai bencana ini ditutup dengan fire brigade oleh anggota kemanan rumah sakit, yaitu melewati api dengan baju anti panas milik Dinas Pemadam Kebakaran. (Pipit Maulidiya)