Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Sandiaga Uno Kunjungi Lamongan, ASN dan GTT Pada Curhat: Selama ini Kami Hanya Jadi Korban Perasaan

Sandiaga Uno Kunjungi Lamongan, ASN dan GTT Pada Curhat: Selama ini Kami Hanya Jadi Korban Perasaan Saja.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/HANIF MANSHURI
Sandiaga Uno, Cawapres nomor Urut 02 saat mengunjungi Kabupaten Lamongan dan meresmikan Rumah Juang di Jalan Basuki Rahmad, Selasa (4/12/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kadatangan Cawapres RI nomor 02, Sandiaga Uno ke Lamongan saat berkunjung ke Rumah Juang di jalan Basuki Rahmad, Selasa (4/11/2018) dimanfaatkan masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) mengungkapkan apa yang diharapkan.

Diantaranya adalah Tutik, Kepala Sekolah dari SDN 6 Babat, dan Rahmah, tenaga Guru Tidak Tetap (GTT). Keduanya terang-terangan mengungkapkan apa yang menjadi harapannya pada Sandiaga Uno, jika pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut terpilih di Pilpres 2019.

"Sejak pemerintahan Pak Joko Widodo, gaji guru PNS belum pernah naik," ungkap Tutik, Kepala Sekolah SDN 6 Babat kepada Sandi.

Diwaduli Petani Lamongan Soal Irigasi & Impor Gula, Sandiaga Uno: Infrastruktur Tak Hanya Jalan Tol

Bela Sandiaga Uno Soal Langkahi Makam Pendiri NU, Masyarakat Jombang Tuntut Fadli Zon Diadili

Tutik mengaku mewakili para guru PNS Babat agar saat kepemimpinan Prabowo-Sandi terpilih, gaji guru dinaikkan dan menjadikan guru semakin sejahter.

"Saya yakin Bapak sanggup menaikkan gaji guru PNS," tegas Tutik.

Tak hanya guru PNS yang berani langsung menyampaikan harapannya kepada Sandiaga.

Hal senada disampaikan Rahmah. Guru GTT ini curhat dan minta diperhatikan dengan memberi gaji yang layak untuk para GTT.

"Guru honorer selama ini hanya jadi koper alias korban perasaan. Selama ini diiming-imingi saja," ungkapnya.

Gedung 3 Fakultas & Rektorat Undar Jombang Ludes Terbakar, 8 Mobil PMK Berjam-jam Padamkan Kobar Api

Banyak yang disampaikan Rahmah dengan berapi-api pada Sandiaga.

"Semoga bapak (Sandiaga, red) dan Prabowo jadi. Maaf saya terlalu semangat," katanya.

Menyinggung gaji guru PNS atau para GTT, Sandiaga Uno menyatakan, bahwa sudah menjadi hal yang wajar dan perlu ada kenaikan gaji, karena kebutuhan hidup meningkat tajam.

"Dari mana bisa sejahtera kalau gaji tidak naik, sementara semua kebutuhan naik semua," tegasnya.

Sandi selanjutnya menyitir ayat Al-quran terkait hakikat kekuasaan. Bahwa, Kekuasaan milik Allah, Allah akan mencabut dan mengembalikan.

"Kalau pak Prabowo dan saya terpilih, akan amanah," tandasnya.

Pejabat Rumah Sakit di Malang Selingkuhi Stafnya, Suami Curiga dan Aib Kasusnya Terbongkar ke Publik

Menurut Sandiaga Uno, dirinya dapat ke Lamongan untuk menyerap aspirasi dan mendapatkan masukan langsung dari masyarakat. Karena pemimpin yang baik itu harus lebih banyak mendengar dan tidak hanya memberikan janji-janji saja.

“Allah SWT sudah menulis akan mencabut dan memberikan kekuasaan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Jadi semuanya sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Jadi Nggak usah khawatir. Jika Allah berkehendak apapun jadi. Saya hanya ikhtiar, terus menyapa dan menyerap aspirasi ke seluruh Indonesia. Mendengarkan menjadi modal untuk memperbaiki kesejahteraan melalui deregulasi ekonomi yang berpihak kepada rakyat,” tegas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Sementara itu, Muzadi, warga Kabupaten Lamongan lainnya minta kepada Sandiaga Uno, jika terpilih di Pilpres 2019, bisa menerapkan program OK OCE di Lamongan dan seluruh wilayah di Indonesia.

BREAKING NEWS - Ahmad Dhani Datangi Polrestabes Surabaya Laporkan Kasus Persekusi Terhadap Dirinya

“Kalau bisa Pak, OK OCE segera dilbikin di Lamongan, sekalian seluruh Indonesia Pak,” pintanya.

“Akan kita ciptakan gerakan yang kolaboratif dan partisipatif dari masyarakat yakni OK OCE," jawab Sandi.

Yakni, gerakan ekonomi yang datang dari, oleh dan untuk masyarakat. Dari sekarang juga, pihaknya, kata Sandiaga Uno  bersama-sama menjemput perubahan ekonomi di negeri ini.

Untuk itu, 2019 harus ada pemerintahan yang kuat dan fokus pada masalah ekonomi, khususnya pada penyediaan dan penciptaan lapangan kerja serta harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau. (Hanif Manshuri)

Ngaku Bisa Nikahkan Orang Dengan Jin, Hendra Bunuh Kliennya di Malang Dengan Racun Kopi Mematikan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved