Rumah Politik Jatim
Menilai Tak Ada Kampanye di Reuni 212, Sandiaga Uno: Malah Menjadi Kebangkitan Umat
Sandiaga Uno menilai, tak ada kampanye terbuka yang terjadi dalam Reuni Alumni 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menilai, tak ada kampanye terbuka yang terjadi dalam Reuni Alumni 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta beberapa waktu lalu.
Sandiaga Uno mengungkapkan, kampanye terbuka itu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh penyelenggara kampanye.
• VIDEO: Sandiaga Uno Hadiri Dialog Ekonomi dan Entrepreneur di Surabaya Bahas soal Ekonomi Indonesia
• Berkunjung ke Surabaya, Sandiaga Uno Kritisi Tax Amnesty Bagaikan Berburu di Kebun Binatang
"Kampanye terbuka itu harus ada alat peraga kampanye, harus ada ajakan memilih, tentu juga harus ada izin dari KPU dan Bawaslu," ujar Sandiaga Uno saat menghadiri acara Dialog Pelaku Ekonomi dan Entrepreneur di Agis Restaurant Surabaya, Selasa (4/12/2018).
Namun, menurut Sandiaga Uno, dalam Reuni 212 malah menjadi ajang yang sangat disyukuri oleh umat Islam dan menjadi kebangkitan umat.
• Berkunjung ke Surabaya, Sandiaga Uno Kritisi Tax Amnesty Bagaikan Berburu di Kebun Binatang
• ReJO Pasuruan Raya Optimistis Bisa Sumbang Suara 70 Persen untuk Jokowi-Maruf Amin
• Bahas Reuni 212, Ketua TKD Jokowi-Maruf Jatim: Gak Ada Ngaruhnya Buat Jawa Timur
"Ini merupakan kebangkitan giro keumatan untuk yang saya lihat, ada kebangkitan ekonominya, ini kemandirian ekonomi dimensi ekonomi luar biasa bagaimana pariwisata bisa meningkat, bagaimana UMKM hotel-hotel juga penuh," ujar cawapres yang mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto tersebut.