Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengakuan Korban Selamat dari Pembantaian Pekerja di Nduga Papua: Para KKB Menari-nari Sambil Teriak

Jimmi Aritonang merupakan satu di antara pekerja PT Istaka Karya yang berhasil selamat dari pembunuhan oleh KKB di Nduga, Papua. Simak pengakuannya:

Editor: Ani Susanti
Kompas.com/Dok. Istimewa
Jimmi Aritonang (baju hitam) satu dari pekerja pembangunan jembatan yang berhasil dievakuasi ke Wamena. 

Penyerangan pos TNI Tak sampai di situ, kata Aidi, pada tanggal 3 Dessember sekitar pukul 05.00 WIT Pos TNI 755/Yalet, tempat Jimmi bersama temannya diamankan diserang oleh KKB bersenjata standar militer campuran panah dan tombak.

"Rupanya mereka tetap melakukan pengejaran. Serangan diawali dengan pelemparan batu ke arah Pos sehingga salah seorang anggota Yonif 755/Yalet, Serda Handoko membuka jendela, lalu ditembak dan meninggal dunia.”

“Saat itu anggota di pos membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak dari jam 05.00 WIT hingga 21.00 WIT. Karena situasi tidak berimbang dan kondisi medan yang tidak menguntungkan, maka pada 4 Desember sekitar pukul 01.00 WIT, Danpos memutuskan untuk mundur mencari medan perlindungan yang lebih menguntungkan. Saat itulah salah seorang anggota, Pratu Sugeng, tertembak di lengan,” ujar Aidi.

Fakta Baru Pembantaian Pekerja di Papua: Kisah Korban Selamat yang Pura-pura Mati, 19 Orang Dibunuh

Akan tetapi, ia menegaskan sejak tanggal 4 Desember 2018 pukul 07.00 WIT Satgas gabungan TNI-Polri berhasil menduduki Mbua dan melaksanakan penyelamatan serta dilakukan evakuasi terhadap korban.

“Jadi, kalau mendengar keterangan saksi korban yang masih hidup (Jimmi), jumlah korban yang dipastikan meninggal dunia dibantai oleh KKB di lereng bukit puncak Kabo adalah 19 orang,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Korban Selamat Pembantaian Pekerja di Nduga Papua, 19 Orang Dipastikan Dibunuh.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved