Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jumat Bersabda Pamekasan Picu Desa Berinovasi Kreatif

Wakil Bupati Pamekasan, Raja’ie menggelar kegiatan Jumat Bersih Sehat Bersepeda (Bersabda),dengan mengayuh sepeda angin dan menempuh rute sekira 6 km

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Sudarma Adi
SURYA/MUCHSIN
Wakil Bupati Pamekasan, Raja’ie, mengenakan baju kaus abu-abu, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf M Effendi, baju kaus putih, Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo (baju oranye) dan , Komandan Subdenpom V/4-3 Pamekasan, Lettu CPM Maskun, saat mengayuh sepeda angin, menyusuri pinggiran kota 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Wakil Bupati Pamekasan, Raja’ie, menggelar kegiatan Jumat Bersih Sehat Bersepeda (Bersabda), dengan mengayuh sepeda angin, menyusuri pinggiran kota dan menempuh rute jarak sekira 6 km,  Jumat (7/12/2018).

Dalam kegiatan Jumat Bersabda  itu diikuti sekitar 100 orang.

Turut serta Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf M Effendi, Komandan Subdenpom V/4-3 Pamekasan, Lettu CPM Maskun, Pj Sekda Pamekasan, Mohammad Awli, seluruh pimpinan organisasi organisasi daerah (OPD) dan sejumlah komunitas sepeda ontel.

Hati-hati, Ada Galian Pipa PDAM di Jalan Gatot Koco Kabupaten Pamekasan

Rombongan Jumat Bersabda ini, berangkat pukul 06.00 dari Pendopo Ronggo Sukowati, Pamekasan, menuju Balai Desa Laden, Kecamatan Kota Pamekasan, dengan melewati Jl Kabupaten, belok kiri ke Jl Pintu Gerbang, belok kiri ke Jl Dirgahayu lurus ke barat.

Setelah itu belok kiri ke kawasan Perumahan Nyalabu Permai lurus ke selatan melewati Desa Bettet, lalu belok kiri ke Jl Teja lurus ke timur dan belok kanan menuju Balai Desa Laden.

Begitu tiba di balai desa, Wakil Bupati dan rombongan disambut Kepala Desa Laden, Fathor Rahman, beberapa stafnya, tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Rombongan diberi suguhan minuman herbal dan makanan ringan khas Madura.

Raja’ie mengatakan, melalui Jumat Bersabda, maka akan dijumpai inovasi baru, kreasi baru di beberapa desa dan kelurahan.

Ia bersyukur dari beberapa desa dan kelurahan yang ia kunjungi saat Jumat Berabda, kegiatan ini mulai nampak kemajuannya.

PKL Kawasan Monumen Arek Lancor Pamekasan Demo Tolak Dipindah, Bupati Badrut Tamam Beri Penjelasan

“Model kegiatan Jumat Bersabda harus kami dorong dan kembangkan. Kami bersepeda menyusuri pinggiran kota, bahkan hingga ke pelosok desa, harus ada gairah dari desa. Kalau bisa, kami paksa agar desa itu kreatif. Sehingga di saat kami berkunjung ke desa yang bersangkutan, lalu desa itu tidak menunjukkah hasil inovasinya, maka desa itu tentu malu,” kata Raja’ie.

Karena itu, ia merasa bangga dan mengapresiasi terhadap inovasi yang dikembangkan Desa Laden dengan membuat program peternakan syariah.

Bisa jadi program peternakan syariah yang dikembangkan Desa Laden, hanya satu-satunya di Jawa Timur. 

Raja’ie berharap, program pertenakan yang dikembangkan Desa Laden ini, bisa dicontoh dan ditularkan ke desa lain untuk mengembangkan desanya dengan melakukan terobosan dan membuat inovasi baru. 

Raja’ie berjanji, jika progam ini berhasil, ia akan membantu agar terus berkembang dan lebih maju lagi. 

Dengan begitu, untuk kebutuhan daging sapi atau daging kambing di Pamekasan, bisa disuplai dari desa ini.

“Terima kasih Pak Kepala Desa yang enerjik dan membuat inovasi baru. Apalagi kami dan rombongan disuguhi minuman herbal yang enak dan menyehatkan. Minuman ini bisa dikembangkan dan dikemas untuk dipasarkan sebagai produk khas Desa Laden,” kata Raja’ie, yang disambut tepuk tangan. 

Kepala Desa Laden, Fathor Rahman, mengakui program peternakan syariah ini baru dikembangkan selama dua tahun belakangan ini.

Anggotanya sudah mencapai sebanyak 50 orang.

Dari setiap orang ini, ada yang memiliki antara 3 hingga 4 ekor sapi yang dikembangkan di sini.

“Belakangan ini banyak warga luar desa kami yang menitipkan sapi dan kambingnya ke desa ini untuk diternak. Alhamdulillah, menjelang Idul Adha kemarin, banyak masyarakat yang membeli sapi dan kambing ke desa  ini. Karena itu, kalau bapak nanti membutuhkan sapi dan kambing, silakan datang ke desa ini,” kata Fathor Rahman. 

Biasanya dalam Jumat Bersabda digelar setiap Jumat pagi, dilaksanakan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam.

Namun karena ada acara ke luar kota, sehingga saat ini Badrut Tamam tidak hadir.

Kegiatan Jumat Bersabda ini sudah berlangsung 10 tahun sejak bupati sebelumnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved