Viral Lokal
Awal Muncul Desa Maling sampai Dipasangi Baliho, Warga Gigit Jari Mau Jual Tanah Jadi Terimbas
Kekesalan warga karena maraknya pencurian di wilayah mereka akhirnya memutuskan menjuluki desa maling untuk kampung mereka.
TRIBUNJATIM.COM - Kekesalan warga di Pamekasan, Madura terhadap kasus pencurian di kampungnya membuat mereka memutuskan menjuluki desa maling untuk kampung mereka.
Tak hanya itu, warga memasang baliho hingga menjadi perbincangan dan viral di media sosial.
Baliho tersebut bertuliskan “Selamat Datang di Desa Maling, Kami Yakin Malingnya Bukan Orang Jauh”.
Pemasangan baliho yang dilakukan warga bukan tanpa alasan.
Warga kesal imbas maraknya kasus pencurian di desa mereka.
Pencurian berupa emas hingga sepeda namun pelaku tak kunjung tertangkap.
Lantas bagaimana cerita awal munculnya desa maling di Pamekasan ini?
Baca juga: Maling Disambut Spanduk Warga yang Kesal Kampungnya Sering Kehilangan, Yakin Bukan Orang Jauh
Awal Muncul Istilah 'Desa Maling'
Adapun desa maling ini terletak di Dusun Pokapoh, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Sebagai informasi, Kabupaten Pamekasan berada di tengah Pulau Madura, sekitar 120 kilometer sebelah timur Kota Surabaya, Jawa Timur.
Tokoh masyarakat setempat, Marsuto Alvianto, mengatakan ide memasang spanduk tersebut lahir dari rasa frustrasi warga.
“Di daerah sini sering kehilangan tapi belum ditangkap pelakunya,” kata Marsuto, Kamis (21/8/2025), dikutip dari Kompas.com.
Marsuto menuturkan, kasus pencurian sudah terjadi sejak 2022.
Saat itu, banyak warga kehilangan emas dan sepeda motor.

Bahkan ketika kejadian berlangsung, kamera CCTV tidak merekam karena listrik padam.
Pamekasan
Madura
pencurian
desa maling
viral di media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
ViralLokal
Profesi Tarman Nikahi Gadis Pacitan 24 Tahun Mahar Rp3 M Dulunya Sopir Bus, Disebut Mantan Napi |
![]() |
---|
Bihun Jadi Pengganti Nasi untuk Isi Menu MBG di Bangkalan, Satgas Klarifikasi: Sudah Disetujui BGN |
![]() |
---|
Sosok Kusnadi Eks Ketua DPRD Jatim Diduga Terima Fee Rp79 M Terkait Dana Hibah, 6 Aset Disita KPK |
![]() |
---|
Telanjur Bawa Tumpeng, Warga Jember Kecewa Penerbangan Perdana ke Jakarta Batal 3 Kali: Zonk |
![]() |
---|
Sopir Ambulans Lolos PPPK Paruh Waktu Padahal Jarang Masuk Kerja, Dapat Teguran Berulang Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.