Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persebaya Vs PSIS: Pembuktian Adu Strategi Dua Pelatih Tim Promosi

Tentang absennya dua pemainnya itu, Djanur sudah menyiapkan penggantinya.

Di lini depan sudah disiapkan Oktafianus Fernando yang sudah bisa dimainkan, setelah di laga sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning.

Sementara di benteng pertahanan, pelatih asal Majalengka itu sudah menyiapkan Rachmat Irianto, dan ini menjadi debut pemain muda 19 itu membela Persebaya dibawah asuhan Djadjang Nurdjaman.

 “Saya melihat dari hasil latihan, dan Rian juga pemain yang cukup berpengalaman. 19 tahun sudah di timnas, saya pikir sudah saatnya manggung. Saya tidak ragu memasang Rian untuk besok sebagai pengganti Fandry,” ujar Djanur.

• Jelang Persebaya Vs PSIS, Jafri Sastra: Saya Berdoa Agar Persebaya Tak Seganas Lawan Tim Papan Atas

Absennya dua pemain pilar, bukan menjadi masalah bagi Persebaya, khususnya saat bermain di kandang.

Tim-tim tangguh seperti Madura United, Persija, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC mampu ditumbankan di empat laga terakhir.

Untuk melanjutkan trend positif itu, Djanur mengaku akan menjaga pergerakan dari straiker PSIS Semarang yang sudah mengemas 16 gol, Bruno Silva.

Bahkan striker asal Brasil itu selalu mencetak gol di lima laga terakhir.

"Kami sudah antisipasi top skor mereka, Bruno Silva, Mudah-mudahan Rian bisa menjalankan tugas dengan baik untuk menjaga Bruno,” tutup Djanur.

Melakoni debut perdananya, Rachmat Irianto mengaku sangat siap.

Bahkan ia bertekad untuk memberikan kemenangan penutup laga.

“Saya sudah (siap) secara mental. Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya ingin memberikan kemenangan untuk Persebaya dan membahagiakan warga Surabaya serta Bonek Mania,” tutup Rian.

• Persebaya Vs PSIS: Tak Prioritaskan Top Skor, Jafri Sastra Larang Bruno Silva Cetak Gol Pakai Tangan

Di sisi lain, Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengakui keganasan Persebaya saat di kandang.

Meskipun sulit, dia dan timnya akan berusaha secara maksimal untuk bisa meraih poin, utamanya di laga itu PSIS Semarang bisa tampil full time.

“Kami sadari Persebaya miliki rekor kandang dan tandang baik dibawah coach Djanur. Terlepas dari pembuktian tim yang naik kasta tahun lalu, yang pasti besok kami akan bekerja keras, disiplin, dan konsentrasi menghadapi Persebaya, agar kami tidak menjadi korban seperti tim-tim lain,” terang pelatih asal Payakumbu, Sumatera Barat tersebut.