Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Panaskan Pilwali Surabaya, Nama Anwar Sadad Dapat Sinyal Dari Partai Gerindra Jatim

"Tentu saja sebagai kader kita harus siap ditempatkan dimana saja, termasuk untuk mengisi kepemimpinan kota Surabaya," jelas Sadad.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM/ADENG SEPTI IRAWAN
Anwar Sadad, Sekretaris Gerindra Jatim 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pilwali Surabaya 2020 kini kian memanas, terlebih dipenuhi oleh figur-figur pilihan yang ikut memanaskan suasana Pilwali Surabaya, untuk menggantikan posisi Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma, yang sudah dua periode memimpin Surabaya.

Satu diantaranya figur yang digadang-gadang menjadi Calon Walikota Surabaya adalah Anwar Sadad selaku sekertaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur.

Bahkan, nama Anwar Sadad sudah sudah mendapat sinyal dari ketua DPD Gerindra Jatim, Soepriyatno, untuk bisa masuk bursa calon walikota Surabaya.

"Memang dalam sebuah acara di DPD, ketua DPD (Gerindra Jatim) bilang sempat menyinggung nama yang akan maju di Pilwali Surabaya dari Gerindra Jatim adalah nama saya," ujar Anwar Sadad kepada TribunJatim.com, Minggu (9/12/2018).

Tentu saja, ia menyambut baik sinyal yang diberikan dari ketua DPD Gerindra Jatim kepadanya, terlebih sebagai kader ia juga harus siap jika memang dicalonkan menjadi walikota Surabaya.

"Tentu saja sebagai kader kita harus siap ditempatkan dimana saja, termasuk untuk mengisi kepemimpinan kota Surabaya," jelas Sadad.

Pria yang masih termasuk keluarga ndalem Ponpes Sidogiri itu tak memungkiri, untuk fokus ke soal Pilwali Surabaya masih lama, karena partai masih disibukkan dengan Pilpres dan Pileg (Pemilihan Legislatif) 2019.

Namun, untuk bisa mengusung calonnya di Pilwali Surabaya, partai juga harus bisa memenuhi 10 kursi di DPRD kota Surabaya.

"Memang fokus kita sekarang pileg, dan di Pileg ini harapan besar kita bisa merebut jumlah kursi yang signifikan yang kiranya kita bisa mengusung sendiri, artinya kursi kita nanti cukup untuk memberangkatkan dan memenuhi syarat untuk maju ke walikota, berarti kan harus 10 kursi. Jumlah 10 kursi itu yang kita patok di perolehan DPRD kota Surabaya," jelas Sadad yang juga selaku ketua harian Badan Pemenangan Provinsi Jawa Timur untuk Prabowo - Sandi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved