Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Lalu Lintas Pamekasan Ajak Warga Tertib Lalu Lintas Pakai Senam

Sejumlah anggota kepolisian tampak bersenam ria bersama emak-emak Pamekasan meski masih berseragam lengkap.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/Muchsin Rasjid
Aparat Satlantas Polres Pamekasan, senam pagi bersama masyarakat sambil sosialisasi tertib berlalu lintas di jalan raya, di area monumen Arek Lancor, Pamekasan. 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Muchsin Rasjid

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Sejumlah anggota kepolisian tampak bersenam ria bersama emak-emak Pamekasan meski masih berseragam lengkap.

Mereka adalah pasukan dari Satlantas Polres Pamekasan, di area monumen Arel Lacor, Pamekasan, yang berbarengan dengan car free day (CFD), Minggu (9/12/2018).

Kegiatan senam pagi ini merupakan program mereka untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas.

Beberapa petugas Satlantas Polres Pamekasan, yang ikut senam pagi bersama itu, di antaranya Kanit Unit Pendidikan dan Rekayasa (Kanit Dikyasa) Satlantas Polres Pamekasan, Ipda Sri Sugiarto dan sejumlah anggota lainnya, termasuk Satlantas Polwan.

(Digadang Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir Akui Lebih Tertarik Jadi Pengelola Liga)

(Daftar Top Skor, Pelatih dan Pemain Terbaik Liga 1 2018, Aleksandar Rakic Kalahkan Da Silva)

Dalam senam bersama ini, lagu yang dijadikan penyemangat untuk bergerak yakni lagu Meraih Bintang, yang dipopulerkan Via Vallen.

Dengan dendangan lagu itu, masyarakat tampak bersemangat mengikuti gerak yang diperagakan instruktur.

Di sela-sela senam itu, Kanit Dikyasa Ipda Sri Sugiarto, mengatakan sambil bersenam pagi badan jadi sehat dan bugar.

Selain itu, perlu masyarakat memahami pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya, demi menjaga keselamatan bersama, tidak hanya dirinya sendiri, tapi juga orang lain.

 Kepada peserta senam yang sebagian besar dari kalangan ibu-ibu, Ipda Sri Sugiarto meminta orang tua melarang anak-anaknya yang masih belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya.

“Jika masih anak-anak di bawah umur, tolong bapak dan ibu jangan biarkan putra-putri sampeyan mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya. Ini sangat berbahaya,” kata Ipda Sri Sugiarto.

(Blitar Pasang Target Pendapatan Parkir Rp 1,65 miliar, Kini Sudah Capai 99 Persen)

(Daftar Top Skor, Pelatih dan Pemain Terbaik Liga 1 2018, Aleksandar Rakic Kalahkan Da Silva)

Menurut Sri Sugiarto, bagi masyarakat yang mengendarai kendaraan bermotor, tidak hanya hati-hati, tapi hendaknya mematuhi aturan lalu lintas.

Karena bentuk pelanggaran sekecil apapun itu, bisa memicu awal dari kecelakaan lalu lintas.

 Ditegaskan, kepada pengendara jangan sampai mendahului di daerah terlarang, seperti di garis marka utuh.

Begitu juga bagaimana pengendara mengerti dan paham, di saat melintas di persimpangan yang terdapat traffic light, harus mengikut isyarat lampu, jangan main terobos.

(Ivan Gunawan Kritik Baju Peserta Audisi ‘New Kilau DMD’ Terlalu Ketat: Gak Ada yang Lebih Longgar?!)

(Daftar Top Skor, Pelatih dan Pemain Terbaik Liga 1 2018, Aleksandar Rakic Kalahkan Da Silva)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved