Dispendukcapil Kabupaten Malang Lampaui Target Perekaman dan Pencetakan e-KTP
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang catat hasil melampaui target perekaman dan pencetakan e-KTP tahun 2018.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, KEPANJEN - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang catat hasil melampaui target perekaman dan pencetakan e-KTP tahun 2018.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Dispendukcapil Kabupaten Malang, Shirath Aziez menjelaskan, pihaknya merekam 99 ribu data e-KTP, 176 ribu kartu e-KTP pun sudah dicetak.
"Tahun 2018 ini targetnya 35 ribu untuk perekaman dan 150 ribu untuk pencetakan e-KTP," terang Shirath ketika dikonfirmasi di ruangannya, Jum'at (14/12/2018)
Meski sudah melampaui target, Shirath menyebut masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pihaknya. Terkait administrasi kependudukan.
(Cerita Denada Gelar Pesta Ultah untuk Shakira: Perjuangannya Jadi Badut Hello Kitty di Rumah Sakit)
(Polres Bangkalan Gerebek Rumah Bandar Sabu, 2 Remaja Menangis Berpelukan Saat ikut Tepergok Nyabu)
"Masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus kami selesaikan. Yakni masih ada 91 ribu dari Suket (surat keterangan) dan dari PRR (Print Ready Record) berjumlah 16 ribu yang masih harus dicetak," bebernya.
Shirath menambahkan masih ada 113 ribu warga di Kabupaten Malang yang masih belum melakukan perekaman e-KTP. Faktornya pun beragam.
"Wajib KTP yang belum direkam ada sekitar 113 ribu orang. Itu bisa jadi karena mereka sedang tidak di Kabupaten Malang.
Bisa jadi bekerja didaerah lain atau sudah meninggal dunia. Nah yang sedang tidak berada di tempat (Kabupaten Malang) itu yang menyulitkan kami," imbuh Shirath.
(Alvin Faiz Nikahi Larissa Chou Saat Masih Remaja, Curhat Suka Dukanya Jadi Ayah di Usia 18 Tahun)
(6 Cara Menebalkan Alis dengan Bahan Alami, Dijamin Aman karena Pakai Lidah Buaya Sampai Zaitun)
Namun, pihaknya optimis pada tahun 2019 mendatang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sementara itu, menjelang tahun politik 2019. Ketika ditanya kemungkinan adanya e-KTP palsu. Shirath menegaskan pihaknya belum menemukan kejadian tersebut.
"Kami belum menemukan kejadian e-KTP palsu di Kabupaten Malang. Secara umum e-KTP asli ciri-cirinya dari hologram ini. Yang asli akan ada efek warna pada hologram," tegas Shirath sambil menunjukkan e-KTP asli.
Reporter: Surya/Erwin Wicaksono
(Pelindo I, II, III, dan IV Jalin Kesepakatan Optimalisasi Peralatan Pelabuhan)
(Dapat Bantuan Kementerian Desa, Desa Kalibaru Wetan Banyuwangi Kini Punya Pabrik Kopi Sendiri)