Tanggul Limbah Kotoran di Blitar Ini Jebol, Enam Sapi Hilang, Cemari Sungai di Sekitarnya
Tanggul untuk penampungan limbah kotoran sapi seluas 1 hektare (Ha), yang ada di Dusun Serahkencong, Desa Ngadirengo, Kecamatan Wlingi, ambrol, Senin
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Diduga tergerus air hujan, tanggul untuk penampungan limbah kotoran sapi seluas 1 hektare (Ha), yang ada di Dusun Serahkencong, Desa Ngadirengo, Kecamatan Wlingi, ambrol, Senin (17/12) malam atau sekitar pukul 23.30 WIB.
Akibat jebolnya tanggul sepanjang 15 meter dengan ketinggian 5 meter itu membuat sungai Dadapan, yang ada di bawahnya, tercemar.
Bahkan, sungai itu jadi meluap hingga ketinggian 2 meter karena bercampur air hujan.
Tak hanya meluap, namun sungai yang ada di Dusun Pijiomboh itu, juga meluber ke sungai lainnya, seperti Sungai Genjong yang ada di bawahnya.
• Pria di Blitar Ditangkap Polisi Seusai Pukul Kepala Tetangga Pakai Palu, Berawal dari Tanyakan Pagar
Bahkan, enam ekor sapi perah milik warga Dusun Genjong, hanyut dan kandangnya roboh.
Yakni, lima ekor sapi milik Murwoko (35), dan satu ekor milik Dani Purnawan (27).
Hingga Selasa (18/12) siang, enam ekor sapi itu belum ditemukan.
Itu hanyut karena diterjang luapan air sungai yang bercampur limbah.
Saat itu, sapi sedang berada di dalam kandang, yang ada di tepi sungai.
• Kampung Wisata Nirwana Boclent Blitar, Gang Sempit yang Dulu Kumuh Disulap Jadi Tempat Wisata
"Saat kejadian itu, warga sedang tidur karena tengah malam, sehingga tak sempat menyelamatkan sapinya. Warga terbangun karena mencium bau badek (kotoran sapi), yang mengalir dan memenuhi sungai, yang ada di dekat perkampungan," ujar Mahmud, salah seorang warga setempat.
Sementara, AKP Rifaldi Hangga Putra, Kasatreskrim Polres Bltar, mengatakan, di TKP itu ada peternakan sapi perah.
Jumlah sapinya mencapai ribuan ekor sehingga luas lahannya puluhan hektare.
Itu tak lain milik perusahaan susu, yang ada di Kabupaten Malang.
Karena jumlah sapinya ribuan ekor sehingga dibuatkan tempat penampungan pembuangan limbahnya.
"Luasnya sekitar 1 Ha. Itu dibuatkan tanggul, untuk menampung limbah kotoran sapi," ujar Rifaldi.