Tanggul Limbah Kotoran di Blitar Ini Jebol, Enam Sapi Hilang, Cemari Sungai di Sekitarnya
Tanggul untuk penampungan limbah kotoran sapi seluas 1 hektare (Ha), yang ada di Dusun Serahkencong, Desa Ngadirengo, Kecamatan Wlingi, ambrol, Senin
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
Namun, tanggul itu tak dicor, melainkan hanya diuruk dengan gundukan tanah, dengan ketinggian sekitar 5 meter.
Tanah tanggul itu tak lain bekas tanah galian dari penampungan limbah tersebut.
Nah, Senin malam kemarin, diduga tergerus air hujan, tanggul itu ambrol dan menyebabkan limbahnya menerjang keluar hingga meluapkan sungai yang berjarak sekitar 2 km dari TKP.
Akibatnya, sungai yang biasa dipakai buat mengaliri lahan pertanian warga itu tercemar limbah.
Bahkan, kabarnya banyak ikan yang kini mengambang karena mabuk terkena limbah tersebut.
"Untuk menindaklajuti kasus ini, untuk sementara kami masih mem-polce line di TKP (tanggul yang jebol itu). Selanjutnya, kami akan meminta keterangan dari pihak perusahaan pemilik peternakan tersebut," paparnya.
Menurut Rifaldi, meski aliran limbah itu cukup deras karena mengalir dari ketiggian, namun tak ada korban jiwa.
Sebab, saat kejadian itu berlangsung tengah malam dan ditambah, limbah itu langsung mengalir ke Sungai Dadapan, yang ada di Dusun Pijiomboh.
Memang, di bawah lokasi peternakan sapi perah iitu, banyak perkampungan.
Namun, sebelum sampai ke perkampungan, limbah itu langsung ke sungai sehingga tak sampai masuk ke perkampungan.
Cuma, baunya saja sampai kini menyengat dan masuk ke perkampungan.