Jalan Gubeng Surabaya Ambles
Ada 11 Orang Diperiksa Polisi, Interogasi Sementara Ada Rembesan Air Tanah Saat Tanam Ground Paku
Ada 11 orang dari tiga perusahaan pengembang yang sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, terkait amblesnya jalan raya Gubeng Surabaya.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ada 11 orang dari tiga perusahaan pengembang yang sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, terkait amblesnya jalan raya Gubeng Surabaya.
Irjen Pol Luki Hermawan selaku Kapolda Jawa Timur menjelaskan, pihak kepolisian saat ini sedang mengumpulkan 11 orang dari tiga pengembang proyek RS Siloam tersebut.
"Ada 11 orang, tim ahli sudah berdatangan masing-masing sesuai keahliannya. Ada tiga perusahaan ketuanya, pelaksananya, dan kepala proyeknya bagian enginering, bagian keahlian masing masing, kita mendalami hasil interogasi semalam," jelas Irjen Pol Luki Hermawan, Rabu (19/12/2018).
• Jalan Gubeng Ambles, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Tim Ahli ITS Tinjau Lokasi
Ia menambahkan, hasil interogasi tersebut, antara lain adanya temuan saran bahwa saat proyek berlangsung dan saat penanaman ground paku, keluar air dari tanah.
"Nah itu saran kita tindak lanjut ini ada tiga perusahaan. Kami dalami dan ini kami belum tahu. Ini ada orang ahli semuanya. Ini sudah ada 11 diambil keterangan dari tiga perusahaan sesuai keahliannya," pungkasnya.