Tsunami Banten dan Lampung
4 Kisah Korban Selamat dari Tsunami Banten, Panjat Pohon hingga Balita Terjebak di Runtuhan Resort
Beberapa cerita korban yang selamat dari tsunami Banten, panjat pohon hingga balita di runtuhan resort.
Akibat kejadian nahas tersebut, empat orang dari rombongan meninggal akibat tsunami.
Mereka adalah Feni (30), warga Bumi Cipacing Permai RT 3/17, Fico (4), warga Bumi Cipacing Permai RT 3/17, Ita Puspitasari (27), warga Bumi Cipacing Permai RT 6/17, dan Rida (42), warga Perum Abdinegara, Kecamatan Rancaekek.
• Pesan Duka dari Tokoh Dunia untuk Korban Tsunami Banten, Mulai Paus Fransiskus Hingga Donald Trump
4. Kisah Bayi Selamat
Sesosok bayi laki-laki terbungkus kain bercorak batik menjadi salah satu korban selamat dari bencana Banten.
Bayi tersebut menjadi sorotan lantaran terdengar menangis di dalam Puskesmas Carita, Kabupaten Pandeglang Banten.
Esra, warga yang menolong bayi tersebut mengungkapkan bahwa diduga orangtua dari bayi tersebut meninggal dunia dan berada dalam puluhan kantong mayat yang ada di puskesmas.
"Jadi ini bayi terus menangis di dalam puskesmas, infonya orangtuanya meninggal jadi korban tsunami," jelas Esra di Puskesmas Carita, Minggu (23/12/2018).
• Kesedihan Raffi Ahmad Saat Sahabatnya Jadi Korban Tsunami Banten: Mimpi Pesawat Jatuh & Kena Tsunami
Bayi laki-laki tersebut juga mengalami luka di bagian keningnya.
"Ini dia nangis terus minta susu mas, tadi sudah ada petugas yang menangani tapi sekarang menangis lagi," kata Esra dikutip dari Tribunjakarta.com (grup TribunJatim.com).
Warga lain yang juga turut melihat bayi tersebut mengungkapkan bahwa dirinya mengenali orangtua sang bayi.
"Ini anak Sinaga ini, biar saya bantu cari keluarga yang lainnya," ucap seorang wanita memakai baju berwarna hijau.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Deretan Kisah Korban Selamat Tsunami di Banten, dari Panjat Pohon hingga Balita di Runtuhan Resort