Pameran Lukisan Peringatan Hari Ibu Surabaya, Pelukis Termuda Gambar Adiknya yang Autis
Peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2018 memang sudah berlalu. Namun tak ada salahnya jika setiap hari mengingat kembali peran ibu dalam sebuah keluarga.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Anugrah Fitra Nurani
"Yaah, menjadi seorang ibu adalah sebuah Anugerah Terindah. Betapa mereka makhluk istimewa, yang sosoknya tidak bisa tergantikan oleh ayah, misalnya dalam hal memberi ASI. Kasih sayang ibu juga sepanjang masa, meski hati ibu tercabik tapi dia akan tetap memberikan kasih sayangnya," kata Esti menggambarkan peran ibu dalam kehidupan sehari-hari.
(Makna Hari Raya Galungan 2018 bagi Umat Hindu menurut Jro Mangku I Made Langgeng Buana)
(Melalui Aplikasi TAR, Polres Bojonegoro Bisa Ketahui Data Pelanggar Lalu Lintas se-Indonesia)
Esti menyampaikan selain pameran lukisan yang bisa membawa para penikmatnya kembali mengingat betapa pentingnya kehadiran seorang ibu, ada juga kegiatan lainnya.
Tentu yang tak jauh dari membuat sebuah karya, misalnya lomba lukis topeng, melukis kerudung, sulam pita, serta melukis media kain perca.
"Kemarin sudah melukis topeng, besok Rabu (26/12/2018) ada sulam pita pukul 10.00 - 12.00 WIB. Kami saling berbagi keterampilan," tambahnya.
Kegiatan IWPI dalam memperingati hari Ibu sudah berlangsung 3 tahun terakhir.
Kehadiran mereka sebagai komunitas perupa perempuan di Surabaya salah satunya adalah bentuk menampilkan eksistensi, untuk ikut serta mengisi kekayaan estetik di Indonesia.
Reporter: Surya/Pipit Maulidiya
(Produsen Rokok Nakal Pandai Manipulasi Pita Cukai KW, Modusnya Gunakan Pita Cukai Fotokopian)