Pengusaha UMKM di Karesidenan Madiun dan Kediri Dapat Suntikan Modal dari PT INKA
Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari wilayah Karesidenan Madiun dan Kediri tampak sumringah.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
“Jadi (bantuan modal usaha) sangat membantu sekali. Apalagi, bunganya per tahun hanya 3 persen. Jadi jangan sampai dengan bunga yang sangat murah ini justru dinina bobokkan hingga akhirnya malah macet, karena mengabaikan. Makanya saya berharap jangan sampai ada yang macet, karena ini dana bergulir, jadi banyak yang ngakses berikutnya,” kata Megik.
Seorang penerima bantuan, Furindawati (32), mengaku sangat senang, akhirnya ia mendapatkan suntikan modal untuk usaha peternakan ayam potong miliknya.
• Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng Rekomendasikan Galian Lubang Basement RS Siloam Ditutup
Ibu dua anak warga Kademangan, Blitar ini mendapat pinjaman modal sebesar Rp 50 juta.
"Baru pertama kali, dapat pinjaman Rp 50 juta," katanya gembira.
Dia menuturkan, rencananya, uang pinjaman tersebut akan digunakan untuk mengembangkan usahanya yang sudah berjalan sejak 2017, silam.
Di antaranya untuk membeli diesel, kipas, tabung gas, pemanas, serta tempat makan dan minum ayam.
• Kasus Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Polda Jatim Akan Tetapkan 3 Tersangka
Untuk diketahui, PT INKA (Persero) tahun ini telah menyediakan anggaran Rp 2,4 miliar untuk program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Saat ini ada 103 mitra binaan yang sudah mendapat pinjaman permodalan dari PT INKA.
Mereka berasal dari Kota/Kabupaten Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Blitar dan Kediri. (Surya/Rahardian Bagus)