Kubu Prabowo Sebut Tes Baca Al Quran Tak Relevan, Politisi NasDem Usulkan Lomba Adzan
Tantangan tes baca Al Qur'an untuk calon Presiden yang bertarung di Pilpres 2019 menjadi bahan pembicaraan publik.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Sebelumnya Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan tes baca Al Quran untuk Capres dan Cawapres untuk mengakhiri polemik soal keislaman calon.
"Untuk mengakhiri polemik keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Alquran terhadap kedua pasangan calon," kata Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin Ishak di Banda Aceh, Sabtu (29/12/2018).
Hal ini lantas direspon kubu Prabowo. Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade berterima kasih atas undangan Dewan Ikatan Dai Aceh terkait tes baca Alquran.
Namun menurut Andre, tes baca Alquran masuk dalam isu agama sehingga tak etis lagi diperdebatkan di Pilpres 2019.
"Kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi undangan itu. Tapi saya rasa isu agama tak usah diperpanjang lagi, karena empat kandidat capres-cawapresnya Muslim semua," kata Andre dalam keterangannya, Minggu (30/12/2018).
Menurut Andre, para capres seharusnya dituntut terkait program konkret dalam menyelesaikan masalah nasional.
"Pada 17 Januari nanti menghadapi debat capres 2019 pertama. Masyarakat lebih baik lagi disuguhkan soal program-program yang subtansi, soal ekonomi, soal kebutuhan masyarakat yang saat ini sulit. Itu penting," kata dia.
Reporter: Surya/Bobby Koloway
(Pergantian Tahun Baru China, Pernak Pernik Shio Babi Mulai Muncul di Pasar Atom, Surabaya)
(Fakta-fakta Film DreadOut yang Diangkat dari Game Indonesia dan Dibintangi Caitlin Halderman)