Akun Facebook Kasat Reskrim Polres Blitar Kota Dipalsu, Dipakai untuk Tawarkan Mobil Lelang
Akun Facebook (FB) milik Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, dipalsu oleh orang tak dikenal.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Akun Facebook (FB) milik Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, dipalsu oleh orang tak dikenal.
Pelaku membuat akun Facebook menggunakan nama, dan foto-foto mirip akun Facebook milik AKP Heri Sugiono.
Pelaku menggunakan akun FB palsu mirip milik AKP Heri Sugiono itu untuk menawarkan mobil lelang.
"Saya tahu itu dari teman-teman saya.
Mereka menghubungi saya, katanya saya buat akun FB baru dan menawarkan mobil lelang. Saya pastikan itu bukan akun palsu bukan milik saya," kata AKP Heri Sugiono, Jumat (4/1/2019).
• Respon Manajemen Arema FC Soal Desain Akun Instagram Mereka
Heri mengatakan akun palsu itu memang mirip dengan akun FB asli miliknya. Akun palsu itu memakai nama Heri Sugiono Sugiono persis dengan nama akun FB miliknya.
Foto profil akun palsu itu juga memakai foto-foto miliknya.
"Pelaku mengambil foto-foto saya di FB untuk membuat akun palsu mirip dengan milik saya," ujarnya.
Heri mengaku, sebelumnya foto-foto dirinya juga pernah dicuri orang digunakan untuk foto profil di WhatsApp (WA).
Pelaku menggunakan nomor WA itu untuk menawarkan mobil lelang ke sejumlah orang.
"Dulu pernah foto saya dipakai untuk profil WA, lalu digunakan untuk menawarkan mobil lelang. Sekarang gantian mencuri foto saya untuk membuat akun FB," katanya.
Heri mengimbau masyarakat agar waspada saat menerima pesan dari akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.
Dia meminta masyarakat untuk tidak menanggapi jika akun palsu itu mengirim pesan meminta pulsa, meminjam uang, atau menawarkan mobil. Heri memastikan hal itu merupakan modus penipuan.
"Sejauh ini belum ada yang dirugikan dengan akun palsu yang mengatasnamakan diri saya. Teman-teman saya yang mendapat pesan dari akun palsu itu langsung menghubungi saya. Saya bilang itu akun palsu untuk menipu," ujarnya.
Heri mengaku sudah melacak pembuat akun palsu yang mengatasnamakan dirinya. Menurutnya, pelaku berada di wilayah Sumatera Utara.
Dia masih berkoordinasi dengan polisi di Sumatera Utara untuk menangkap pelaku.
"Pelaku berada di Sumatera Utara," katanya.
Seperti diketahui, modus penipuan lewat media sosial yang mengatasnamakan pejabat polri memang sedang marak terjadi. Sebelumnya, Satreskrim Polres Blitar Kota membekuk dua pelaku penipuan lewat pesan WhatsApp (WA). Kedua pelaku, yaitu, Kemal M Tarau (51) dan Andi Rio Patarusi (29), asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Kedua pelaku ini telah menipu M Syamsurizal Sidik (65), warga Jl Bali, Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Modus penipuannya, yaitu, pelaku berpura-pura pinjam uang ke korban lewat pesan WA.
Untuk meyakinkan korban, pelaku menyamar sebagai Jenderal Polisi Baharuddin Ja'far.
Pelaku juga memasang foto profil di WA dengan foto Jenderal Polisi Baharuddin Ja'far agar korban percaya.
Kebetulan, korban mengaku kenal dengan jenderal polisi itu.
Tanpa pikir panjang, korban langsung mentransfer sejumlah uang ke rekening yang diberikan pelaku. (sha)