Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Grace Natalie Dilaporkan Soal Kebohongan Award, PSI Jatim: Mereka Tidak Kreatif

Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie dikabarakan telah dilaporkan ke polisi terkait kasus 'kebohongan Award' pada Senin (7/11/2019).

SURYA/BOBBY CONSTANTINE
Ketua DPW PSI Jatim Shobikin Amin 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie dikabarakan telah dilaporkan ke polisi terkait kasus 'kebohongan Award' pada Senin (7/11/2019).

Dia bersama kader PSI lainnya, Raja Juli Antoni, Tsamara Amany dan Dara Adinda Kusuma Nasution resmi dilaporkan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).

 Ketua DPW PSI Jatim, Shobikin Amin memberikan penjelasan terkait award kebohongan yang ”dianugrahkan” kepada Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Andi Arief.

”Kami anggap hal yang biasa di negara demokrasi dan negara hukum,” kata Shobikin ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (7/1/2019).  

(Vanessa Angel Bantah Tersangkut Prostitusi Online Artis, Pengacara: Tak Ada 80 Juta!)

(100 Hari Bupati-Wabup Jombang Menjabat, Belum Ada Gebrakan Yang Istimewa)

Menurutnya, 'kebohongan award' dari PSI merupakan aksi sindirian yang kreatif untuk penyadaran dan pencerahan politik bagi masyarakat.

”Terpenting, agar tidak ada lagi yang memproduksi kebohongan, terutama buat sang pemenang,” tegasnya.

Oleh karenanya, ia lantas menyayangkan reaksi kubu Prabowo-Sandi yang dinilai terlalu berlebihan.

”Terkait pelaporan Ketua Umum, kami menganggap sebagai tindakan reatif yang tidak kreatif,” sindirnya.

Ia lantas menanggapi tuduhan kubu pelapor yang menyebut para petinggi PSI tersebut bersikap fitnah dan menebar ujaran kebencian.

(Ramalan Zodiak Selasa, 8 Januari 2019: Leo Depresi, Libra Mager, Virgo Semangat, Aries Jangan Emosi!)

(Respons Masyarakat soal Rekayasa Jalan di Perempatan Mergan Kota Malang yang akan Difungsikan Besok)

”Fitnah itu ketika mereka tidak melakukan. Padahal, dari rentetan kasus mulai dari Ratna Sarumpaet, hingga 'Surat Suara tercoblos' adalah bukti kebohongan yang sengaja atau khilaf diproduksi untuk maksud jahat,” kata Shobikin.

 Shobikin menyimpulkan bahwa piala kebohongan itu laik disematkan kepada kubu Prabowo-Sandi.

”Justru yang fitnah dan provokasi itu mereka dengan narasi-narasi kebohongan yang mereka produksi. Mulai dari isu PKI hingga Kasus Sandiaga diusir dari Pasar,” jelas Shobikin.

Sebagai partai baru, pihaknya berharap kepada para senior di politik untuk memberikan contoh positif dalam berpolitik.

”Kami berharap para senior lebih mengedepankan kejujuran daripada kebohongan. Lebih banyak mengabdi daripada korupsi. Serta, menjalankan fungsi parpol sebagai corong masyarakat dalam kontrol sosial,pendidikan politik dan lumbung aspirasi publik,” sebutnya.

(Respons Masyarakat soal Rekayasa Jalan di Perempatan Mergan Kota Malang yang akan Difungsikan Besok)

(4 Fakta Oksana Voevodina, Miss Moscow 2015 yang Belum Genap 2 Bulan Dinikahi Sultan Muhammad V)

Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie resmi dilaporkan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ke polisi terkait kasus kebohongan award.

Tidak hanya Grace Natalie, tiga kader PSI lainnya yakni Raja Juli Antoni, Tsamara Amany dan Dara Adinda Kusuma Nasution juga ikut dilaporkan.

"Saya melaporkan mereka terkait dengan kebohongan award yang ditunjukkan kepada Prabowo, Sandiaga Uno, dan Andi Arief,” ujar Wakil Ketua ACTA, Hendarsam melalui keterangan tertulis, Minggu (6/1/2019) malam dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Hendarsam, laporan diterima polisi dengan nomor LP/B/0023/I/2019/Bareskrim tertanggal 6 Januari 2019.

Ketiga kader PSI dinilai sudah menghina dan melecehkan mereka yang diberi piala kebohongan.

"Selaku institusi parpol, seharusnya PSI memberikan suatu edukasi sesuai dengan adab dan prilaku kultur politik yang ada. Bentuk ini kami anggap sebagai penghinaan, pelecehan, menyakiti orang-orang dan tidak ada edukasinya dan pembelajaran disini ini hanya sekadar ingin mengolok-olok,” tutur Hendarsam.

(4 Fakta Oksana Voevodina, Miss Moscow 2015 yang Belum Genap 2 Bulan Dinikahi Sultan Muhammad V)

(Usai Jalani Sidang Pertama, Dua Pejabat Dinas LH Kabupaten Madiun Ditahan)

Hendarsam menilai, apa yang sudah diperbuat PSI sarat akan fitnah, provokatif, dan ujaran kebencian yang merugikan banyak pihak.

Terlebih kini Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sedang maju pada bursa pemilihan presiden 2019.

"Saya rasa merugikan iklim demokrasi menjelang pilpres ini. Kan sebagai kita ketahui pihak Jokowi saja tidak setuju (dengan kebohongan award)," tutur Hendarsam.

 Ia meminta, Kepolisian untuk menangkap pelaku dan dalang yang ada dibalik penghargaan 'Kebohongan Award' ini.

"Hal mana bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelakunya, dan juga untuk membantu program pemerintah dalam menghentikan penyebaran ujaran kebencian (hate speech) yang menyesatkan dan semakin meresahkan bagi masyarakat yang membaca media online," ucap Hendarsam.

Reporter: Surya/Bobby Koloway

(Gadis Pembawa Air Minum Fiji di Golden Globes 2019 Curi Perhatian, Foto-fotonya Jadi Meme di Medsos!)

(Respons Masyarakat soal Rekayasa Jalan di Perempatan Mergan Kota Malang yang akan Difungsikan Besok)

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved