5 Fakta Unik Ethiopia, Ada yang Berhubungan dengan Kelahiran Nabi Muhammad

5 fakta unik tentang Ethiopia, negara di Benua Afrika yang diberkati jejak sejarah yang kaya dan satwa liar langka.

TRIBUNJATIM.COM - Ethiopia adalah negara di Benua Afrika yang diberkati jejak sejarah yang kaya dan satwa liar yang langka.

Karena Ethiopia tak pernah dijajah, maka budaya yang ada di sana masih terjaga baik.

Berlibur ke Ethiopia akan memberi kamu pengalaman baru yang tak akan kamu temukan di negara lain.

• Percaya Dengan Takdir, Ethiopia Telah Menjelma Menjadi China di Benua Afrika

Dilansir TribunTravel.com dari laman unbelievable-facts.com, berikut 5 fakta unik tentang Ethiopia.

Apa saja ya?

• Jalan-jalan ke Afrika Selatan, Intip Potret Romantis Jessica Iskandar dan Richard Kyle saat Liburan

1. Manusia dan Hyena hidup berdampingan

Pemandangan umum di Kota Harar, Ethiopia, adalah hyena yang berkeliaran di jalanan untuk mencari makanan.

Di sini, hyena tidak membahayakan manusia, dan manusia tidak takut pada hewan ini.

Hyena hidup di dalam gua di luar kota, dan kapan pun mereka membutuhkan makanan, mereka datang mencarinya di dalam kota.

Mereka dipandang sebagai agen alam yang dikirim untuk membersihkan kekacauan yang dibuat orang di kota.

Sejak abad ke-16, orang-orang telah menawarkan makanan kepada hyena untuk menandai kelahiran Nabi Muhammad.

Mereka percaya bahwa jika hyena menerima makanan, maka saat-saat baik akan datang, dan sebaliknya.

• Sisi Lain Dubai yang Membuat Orang Indonesia Lebih Beruntung, Fakta di Balik Kemegahan dan Kemewahan

2. Banyak situs suci Ethiopia melarang masuknya wanita

Dikenal sebagai "Gunung Athos," biara ini mengikuti aturan yang dirancang sejak tahun 800-an.

Gunung Athos merupakan rumah bagi 2.000 biksu.

Para bhikkhu ini menjalani kehidupan yang sepenuhnya terisolasi dari seluruh dunia.

Mereka begitu terisolasi sehingga siapa pun yang ingin mengunjungi situs suci harus memanjat tembok besar, dan itu juga hanya setelah menerima izin dari para biarawan.

Wanita, baik manusia maupun hewan, dilarang memasuki situs suci.

Pengecualian telah dibuat untuk kucing betina, serangga betina, dan burung betina.

Menariknya, ada banyak insiden ketika wanita mencoba menyelinap ke halaman biara.

Pada 1920-an, seorang penulis Prancis, Maryse Choisy, berpakaian sebagai pelaut dan memasuki bangunan biara.

Wanita lain, pemenang kontes kecantikan Miss Europe, Aliki Diplarakou, berpakaian seperti pria dan memasuki gunung.

Kisahnya dipublikasikan di Time Magazine pada 1953 dalam sebuah artikel berjudul "The Climax of Sin".

• Billy Syahputra Kehabisan Uang di Jepang, Akhirnya Sampai Dipinjami Pria Indonesia Rp4 Juta!

3. Kerangka manusia fosil tertua ditemukan di Ethiopia pada 1974

Pada 1963, seorang ahli hidrologi Belanda, Gerrard Dekker, menemukan banyak alat batu yang digunakan sekitar 1 juta tahun yang lalu.

Penemuan penting lainnya dibuat oleh Tim D. White, seorang ahli paleontologi, ketika dia menemukan fosil hominid berumur 4,2 juta tahun.

Namun fosil hominid yang paling banyak dibicarakan adalah Lucy.

Kerangka itu dari seorang wanita, karenanya dinamai "Lucy", dan dia hidup 3,2 juta tahun yang lalu.

Dia termasuk dalam spesies Australopithecus afarensis, spesies hominid yang punah.

Dia adalah kerangka paling awet yang ditemukan sampai sekarang dan telah sepenuhnya direkonstruksi.

• 15 Negara Tempat Nikita Willy Diajak Anak Bos Taksi Indra Priawan Liburan Mewah, Lihat Foto-fotonya!

4. Kopi ditemukan di Ethiopia

Ada pepatah di Ethiopia, "Buna dabo naw".

Pepatah ini diterjemahkan menjadi "Kopi adalah roti kita".

Ini jelas menunjukkan betapa pentingnya kopi bagi masyarakat Ethiopia.

Ada kepercayaan luas bahwa Ethiopia mungkin merupakan tempat kelahiran kopi.

Negara ini memiliki legenda populer yang terkait dengan ini.

Seorang penggembala kambing dengan nama "Kaldi" sibuk merumput kambingnya ketika dia melihat seekor kambing tertentu menjadi sangat bersemangat.

Kambing itu praktis menari dengan kaki belakangnya dan gelisah sepanjang malam.

Kemudian, Kaldi menyadari bahwa kambing itu telah memakan beberapa buah beri merah dari semak kecil.

Karena penasaran, dia mencoba beberapa kacang dan terkejut ketika itu membuatnya energik.

Dia membawa buah itu ke para bhikkhu di sebuah biara terdekat.

Pada awalnya, para bhikkhu skeptis terhadap buah itu tetapi begitu mereka mencobanya dengan air panas, mereka kagum.

Tidak ada bukti keaslian legenda ini, tetapi hal itu bertepatan dengan waktu ketika kopi mulai dibudidayakan di Ethiopia.

Jadi, siapa yang tahu?

• 11 Kuliner Murah di Jogja Harga Mulai Rp4 Ribuan, dari Yuyu Geprek Sampai Mie Tomyum

5. Ethiopia adalah satu negara penghasil kalori paling sedikit di dunia

Dari 172 negara, Ethiopia menempati posisi ke 167 dalam hal konsumsi kalori.

Orang Ethiopia rata-rata mengonsumsi 1.950 kalori setiap hari.

Ini kurang dari jumlah konsumsi kalori minimum per hari seperti yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (2.200 kalori).

Menurut sebuah penelitian tahun 2008, 16% dari populasi Ethiopia menghasilkan kurang dari $1 per hari.

Hanya 65% rumah tangga pedesaan berpenghasilan cukup untuk memenuhi asupan makanan minimum harian 2.200 kalori.

• Cara Menurunkan Berat Badan dengan 3 Gerakan Yoga Ala Lisa Riley, 76 Kg Turun dalam 2 Tahun!

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 5 Fakta Unik Ethiopia, Ada Situs Suci yang Tak Boleh Dimasuki Wanita dan Hewan.