Puting Beliung Terjang Lamongan, dari Puskesmas hingga Pelaminan Pengantin Ikut Porak Poranda
Angin puting beliung menerjang lamongan. Sejumlah bangunan pun ikut porak poranda. Dari puskesmas, hingga pelaminan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan TRC dari masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) bersama personil Polres dan Kodim 0812 dikonsentrasikan di dua Kecamatan Glagah dan Kecamatan Karangbinangun lokasi bencana.
Kepala BPBD Lamongan, Suprapto mengatakan, pihaknya masih konsen membantu evakuasi material yang porak poranda akibat terjangan angin puting beliung.
"Penghitungan kerugian masih harus melibatkan OPD terkait seperti Dinas PUPR, Dinas Sosial dan intansi terkait," kata Suprapto.
Sementara itu, Camat Glagah, Suwignyo pihaknya belum bisa menghitung kerugian yang dialami warganya.
Suwignyo mengaku masih fokus pada upaya membantu korban.
"Besok Minggu (13/1/2019) kami buat surat dan Senin (14/1/2019) segera kami kirim ke Dinas Sosial dan Dinas PUPR," ungkap Suwignyo.
Suwignya akan mengutamankan untuk meringankan beban para korban.
Orang nomor satu di Glagah ini turut menyayangkan adanya informasi yang menyebut Puskesmas Glagah sampai tak mampu menampung korban.
"Wong tidak korban apa-apa," ucapnya.
Bahkan Puskesmas Glagah masih normal melayani kunjungan pasien yang berobat.
Atap genting dan plafon Puskesmas yang runtuh ada di ruang kelas dua, yang kebetulan sedang tidak ada pasien.
Hingga berita ini ditulis, dari pertigaan jalan hingga ke utara radius 1 kilometer aliran listrik PLN belum pulih di lokasi.
Sepanjang jalan PUK itu gelap gulita.
Namun, semua pohon yang tumbang sudah dipinggirkan.(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)