Rumah Politik Jatim
Ini Visi Indonesia Menang Prabowo - Sandi
Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaan Indonesia Menang, di Jakarta Convention Center, Senin (14/1/2019).
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Dalam visi Indonesia Menang, Pasangan Capres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan beberapa kebijakan yang akan ia tempuh jika dirinya terpilih menjadi Presiden dan wakil presiden 2019 - 2024.
Diantaranya adalah fokus berdiri di kaki sendiri (Berdikari) hingga karakter building.
Selain itu, gaji guru dan program beasiswa harus tepat sasaran.
Hal tersebut tertuang dalam lima fokus, yang disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaan Indonesia Menang, di Jakarta Convention Center, Senin (14/1/2019).
Ia menjelaskan, fokus yang pertama, ekonomi yang mengutamakan rakyat adil makmur berkualitas dan berwawasan lingkungan serta kita akan tingkatkan daya beli masyarakat.
"Jika rakyat memiliki uang yang cukup, seluruh roda ekonomi akan berputar. Pabrik-pabrik akan berjalan. Produksi akan meningkat. Kebutuhan-kebutuhan rakyat akan terpenuhi," ujar Prabowo.
• Ammar Zoni dan Adik-adiknya yang Tampan Jadi Sorotan, Begini Sosok Sang Ayah yang Juga Ganteng
• Hotman Paris Perdebatkan Status Hukum Wanita Prostitusi: Kok Bisa Jadi Korban Tapi Beli Tas Hermes?
• Soal Pidato Politik Prabowo, AHY : Demokrat Senang, Pak Prabowo Kembali Gemakan Program SBY
Selain itu, fokus kedua adalah peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.
Menurutnya dalam kualitas hidup, para pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus dihormati kualitas hidupnya.
"Gaji-gaji mereka harus kita perbaiki. Guru guru, terutama guru-guru honorer harus kita akomodir, harus kita perbaiki kualitas hidupnya," jelas Prabowo.
Dengan adanya program-program hang tepat sasaran, lanjutnya, seperti beasiswa atlit, santri serta transportasi gratis bagi pelajar, manula dan kaum disabilitas, bisa dipastikan kesenjangan sosial dapat diperkecil.
"Kami akan pastikan jarak antara orang kaya dan orang miskin tidak semakin lebar. Kami akan perbaiki tata kelola BPJS dan jaringan sosial lainnya untuk mencegah defisit dan meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas," kata Prabowo.
Di dalam visi Indonesia Menang, fokus ketiga adalah keadilan di bidang hukum dan demokrasi berkualitas.
Hal tersebut untuk menjamin demokrasi, yang terjamin dalam kemerdekaan berpendapat serta kebebasan pers.
"Kami akan jamin kemerdekaan berserikat dan mengeluarkan pendapat, serta kebebasan pers. Kami akan hentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan Pemerintah.
"Kita menerima kritik sebagai upaya diri agar tidak salah jalan, bagi kami kritik adalah mengamankan jalannya pemerintahan republik indonesia," jelas Prabowo.
Selain itu, ia juga akan memastikan ulama-ulama bisa dihormati, dan bebas dari ancaman kriminalisasi.
"Ini menjadi sangat penting, karena peran ulama dalam kemerdekaan bangsa kita demikian penting," beber Prabowo.
Prabowo melanjutkan, fokus keempat adalah menjadikan Indonesia rumah yang aman, yang nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ia menilai keamanan nasional dan kedaulatan NKRI adalah prasyarat untuk pembangunan, kemajuan, dan kemakmuran.
"Untuk itu, kami akan pastikan TNI menjadi angkatan pertahanan yang kuat dan bertaraf dunia. Kami juga akan tingkatkan kemampuan kepolisian agar mampu mengantisipasi dan mengatasi kejahatan-kejahatan baru seperti cyber crime, human trafficking, international drug trafficking, pencucian uang, dan lain sebagainya," paparnya.
Fokus yang kelima, Prabowo ingin penguatan karakter dan kepribadian bangsa Agar sebuah bangsa dapat merdeka, berdaulat, makmur dan menang, bangsa itu harus melalui proses nation building yang dicapai dari sebuah proses pembangunan karakter,character building.
"Karena itu, bersamaan dengan buku visi misi Indonesia Menang, hari ini kami juga luncurkan buku yang memaparkan karakter dan mentalitas yang dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia Menang," pungkasnya.