Diklat PMK Surabaya Datangkan Narasumber Ahli, Mulai Petugas PLN hingga Penjinak Hewan Buas
PMK Surabaya datangkan lima narasumber ahli dibidangnya dalam Diklat Lanjutan PMK, Senin (21/1/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PMK Surabaya datangkan lima narasumber ahli dibidangnya dalam Diklat Lanjutan PMK, Senin (21/1/2019).
Nantinya, ada 5 materi khusus yang disampaikan langsung oleh narasumber ahli dari berbagai lembaga.
Berikut lima materi yang akan diberikan selama diklat PMK Surabaya.
• PMK Surabaya Gelar Diklat Lanjutan Bagi Komandan Regu Seluruh Pos
1. Penanganan korsleting listrik
Pertama adalah materi terkait bagaimana penanganan kebakaran yang disebabkan oleh konsleting listrik.
Materi itu akan disampaikan langsung oleh Pihak PLN Surabaya.
Yudhi Priyo Staff Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Peran Serta Masyarakat PMK Surabaya menuturkan, materi ini dimaksudkan agar Petugas PMK mampu menangani kebakaran yang disebabkn korsleting listrik, sebelum pihak PLN Surabaya tiba di lokasi.
"Gerakan kami cepat, dibawah 7 menit, gak mungkin nunggu PLN datang kelamanaan," katanya saat ditemui TribunJatim.com di UPTD PMK Jalan Margomulyo Industri Raya Blok F-7 No.9, Greges, Asemrowo, Surabaya.
Selain itu, agar petugas PMK lebih waspada dalam memadamkan api yang disebabkan oleh korsleting listrik.
"Kalau ada aliran listrik di rumah kebakaran, kami gak bisa sembarangan semprot, bahaya," lanjutnya.
• BREAKING NEWS: Seseorang Dilaporkan Jatuh ke Sungai Jagir, PMK Surabaya Terjunkan 10 Penyelamat
2. Penanganan hewan buas
Materi selanjutnya adalah penanganan hewan buas di lingkungan tempat tinggal penduduk.
Materi akan disampaikan langsung oleh Petugas Pemeliharaan Hewan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Musim penghujan, diakui Yudhi, hewan-hewan buas dan melata sering kali memasuki pemukiman penduduk.
Petugas PMK diharap memiliki kecakapan dalam melakukan penanganan tanggap darurat munculnya hewan buas di pemukiman penduduk.
"Kami ambil petugas tiap Pos dan Rayon agar bisa gerak cepat diwilayahnya masing-masing," katanya.
• 50 Pemadam Kebakaran Surabaya Dapat Seragam Baru, Lebih Fit dan Berlogo Romy Sableng 112
3. Penanganan kebakaran di SPBU
Materi ketiga terkait penanganan kebakaran di stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Materi akan disampaikan langsung dari Pihak Pertamina.
Ternyata, ungkap Yudhi, penanganan kebakaran di SPBU tidak sama perlakuannya dengan penanganan kebakaran di rumah-rumah warga.
"Di tiap SPBU itu ada alat khusus keamanan tanggal darurat kebakaran, jadi gak perlu main semprot, cukup menekan tombol-tombol tertentu saja, api bisa tertangani," ungkapnya.
• Berdalih Butuh Biaya Persalinan Istri, Bapak 5 Anak di Surabaya Nekat Curi Handphone Petugas PMK
4. Penanganan kebakaran karena gas
Selanjutnya, petugas PMK akan diberi materi terkait penanganan kebakaran disebabkan oleh gas mudah terbakar.
Materi akan disampaikan langsung oleh pihak PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
"Petugas kami akan diberi wawasan cara tangani api bersumber dari gas, entah di rumah atau di industri," lanjut Yudhi.
• Tips Sederhana Tangani Kebakaran Akibat Tabung Gas Ala Pemadam Kebakaran Surabaya
5. Materi PPGD
Materi terakhir atau yan gkelima, petugas PMK akan dibekali materi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).
Materi akan disampaikan langsung oleh pihak Palang Merah Indonesia (PMI).
Menurut Yudhi materi ini sangat penting karena menyangkut keselamatan seseorang.
Dalam sebuah kasus kebakaran ternyata diidentifikasi ada korban luka, maka petugas PMK diharap mampu secara benar lakukan evakuasi dan perawatan selama Petugas Kesehatan PMK belum tiba.
"Gak mungkin kalau petugas PMK evakuasi sendiri korbannya. Ya kami yang harus lakukan evakuasi," tandasnya.