Debat Pilpres 2019 Kedua Bakal Sama dengan yang Pertama, Pengamat Ungkap Alasannya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Debat Pilpres 2019 putaran kedua yang akan digelar pada 17 Februari 2019, diprediksi tak akan jauh berbeda  dibandingkan debat Pilpres 2019 putaran pertama.

Menurut pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang, Wawan Sobari, debat publik merupakan ajang persuasi bagi para kedua pasangan calon, di ajang Pilpres 2019.

"Debat fungsinya untuk persuasi, salah satu bentuk uji publik, agar bisa melihat performa dan kinerja calon," ujar Wawan kepada TribunJatim.com, (22/1/2019).

Dalam debat publik yang mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur itu, Wawan melihat meskipun formatnya berbeda dengan debat putaran pertama, tapi masyarakat juga akan menilai secara keseluruhan.

• KPU Pastikan Debat Pilpres Kedua Tanpa Kisi-kisi, Terungkap Alasan: Paslon Tak Beri Jawaban Mendalam

Seperti yang diketahui, pada Debat Pilpres 2019 putaran kedua nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi memberikan kisi-kisi seperti di debat publik putaran pertama.

"Gak ada bedanya, karena memang pada akhirnya menunjukkan respon spontan terhadap isu tertentu, meskipun respon cepat itu gak bisa jadi preferensi, dengan atau tanpa kisi-kisi gak berpengaruh, meskipun tentu tanpa kisi-kisi jauh ada respon spontan, cuma publik melihat secara keseluruhan," jelasnya.

Meskipun begitu jika dilihat debat publik pada putaran pertama Wawan mengakui jika kualitas debat pertama masih tidak memenuhi harapan.

"Kurang begitu bagus kualitas debat pertama kemarin," pungkasnya.