10 Makanan Kuno dari Berbagai Negara yang Masih Digemari di Zaman Modern, Sudah Pernah Coba?
10 makanan kuno dari berbagai negara yang masih digemari publik di zaman modern, sudah pernah coba belum?
10 makanan kuno dari berbagai negara yang masih digemari publik di zaman modern, sudah pernah coba belum?
TRIBUNJATIM.COM - Masakan kuno ini masih disajikan dan dikonsumsi oleh masyarakat hingga saat ini.
Nenek moyang kita sebelumnya telah membuat beraneka masakan kuno yang mungkin akan mengejutkan kamu.
Sebagai contoh, hidangan roasted peacock (merak panggang) pernah menjadi sajian Natal yang cukup populer, namun telah diganti dengan daging kalkun.
• Misteri Patung Perempuan Kuno yang Simpan Kutukan Bagi Pria yang Melihatnya, Dari Mana Asalnya?
Ada banyak makanan kuno yang benar-benar bisa kamu nikmati hingga saat ini.
Dilansir oleh Tribun Travel dari Bright Side, simak daftar makanan lezat kuno yang masih dihidangkan hingga saat ini.
• Kerang Lorjuk, Seafood Langka yang Jadi Kuliner Madura Khas Pesisir dan Muncul di Film
1. Babel Mersu
Mersu sering kali diartikan sebagai 'kue', namun sajian ini tidaklah dipanggang seperti kue pada umumnya.
Makanan penutup ini terbuat dari bahan dasar kurma.
Resep awal pembuatan Mersu ini terdiri dari bahan-bahan yang menggabungkan buah kismis, apel cincang, bawang putih, minyak, keju, anggur, dan sirup.
Biasanya hidangan ini dijadikan sebagai sajian dalam ritual keagamaan bagi para dewa.
• 6 Kuliner Madura selain Bebek Sinjay yang Terkenal, dari Soto Mata Sapi sampai Kaldu Kokot
2. Kebab Yunani
Sajian daging yang dimasak dalam tusukan ini merupakan makanan yang cukup digemari sejak zaman Yunani Kuno.
Makanan ini telah dinikmati setidaknya sekitar 1700 SM.
Menyebar di seluruh dunia, sajian kebab ini muncul dengan berbagai bentuk dan variasi.
• 7 Salad Khas Indonesia yang Cocok Dijadikan Menu Makan Siang atau Dinner, Awas Ketagihan
3. Kue Madu Romawi
Kue Madu Romawi ternyata dibuat dengan bahan baku dan cara yang cukup mudah.
Hanya ada tiga bahan baku untuk membuat kue ini, yakni madu, tepung, dan telur.
Sajian kue ini telah banyak diadaptasi menjadi sajian kue madu yang lebih modern.
Kue ini juga telah dijadikan sebagai hidangan dalam festival dan perayaan modern, seperti Natal.
• 6 Makanan Indonesia yang Sebenarnya Terinspirasi Kuliner Belanda, Pasti Nggak Nyangka!
4. Sup Scrambled Egg
Sup Scrambled Egg seringkali disajikan dengan kuah kaldu ayam atau sayur bayam.
Menu ini sering kali jadi menu makanan pembuka.
Dulunya orang-orang Romawi kuno benar-benar memasak sajian Sup Scrambled Egg ini.
• Sejarah Capcay atau Cap Cai, Dulu Dianggap Makanan Murahan di China, Kini Populer di Indonesia
5. Globuli
Orang Romawi kuno dulunya sering sekali menikmati sajian yang disebut dengan Globui ini.
Beragam acara keagamaan seperti, Pesta Lupercalia dan Festival Saturnalia, sering kali menghidangkan sajian ini.
Rata-rata orang Romawi menyukai sajian Globui, karena makanan ini bisa dimakan dalam satu kali 'hap' saja.
• 5 Spot Terbaik Melihat Bunga Sakura di Tokyo Tahun 2019, Salah Satunya di Rumah Keluarga Samurai
6. Daging Sapi Kering
Para peneliti pernah menemukan sebuah pot daging yang disegel dalam penelitiannya.
Sehingga hal tersebut menjadi bukti bahwa hidangan ini telah dimakan oleh orang China Kuno.
7. Kaldu Tulang
Kaldu tulang ini merupakan makanan yang cukup populer dalam dunia kesehatan.
Manfaatnya membantu dalam mengatasi nyeri sendi dan peradangan.
Orang-orang China kuno di zaman dahulu telah menikmati sajian sup serupa.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti telah menamukan peralatan masak yang dipenuhi dengan pecahan-pecahan cairan tulang yang telah berumur 2.000 tahun yang lalu.
8. Savillum
Di Yunani dan Roma kuno, leluhur mereka pernah pernah memakan sajian cheesecake modern atau yang disebut savillum.
Makanan ini secara tradisional dibuat dengan adonan dari madu, tepung, dan keju lunak, lemon, dan kulit jeruk.
9. Flatbreads

Bentuk flatbreads ini awalnya ditemukan di Mesir Kuno.
Roti ini dibuat dengan tiga bahan utama, ragi, air, dan tepung.
10. Telur Madu
Ova spongia ex lacte Romawi Kuno, atau telur dengan madu Roma ini adalah sajian telur dadar pertama di dunia.
Sajian ini dibuat dengan campuran susu dan telur, minyak yang dipanaskan, serta madu sebagai topping.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 10 Masakan Kuno dari Berbagai Negara yang Masih Bertahan dan Digemari hingga Kini.