Chat Mesranya Diketahui Suami, SPG Ponsel Dibunuh Selingkuhan di Hotel, Bermula dari Pasar Malam
Chat mesra wanita itu dengan selingkuhannya sudah diketahui sang suami. Namun, pada akhirnya dia dibunuh oleh selingkuhannya sendiri
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Januar
Namun sampai di Pamekasan, ia menelpon dan WA istrinya tidak ada bisa. Kemudian ia pergi ke tempat kerja istrinya, di gerai ponsel 23 Cell, di Jl Cokroatmojo, Pamekasan. Dari teman kerja istrinya, medapat kabar, jika istrinya diajak paksa seorang pria dan sempat bertengkar cukup lama.
Tas, ponsel dan sepeda motor istrinya ditinggal di tempat kerja.
Waktu itu, MD mendatangi sejumlah rumah kos untuk mencari keberadaan istrinya, tapi tidak ada.
Ia berputar-putar kota dan beberapa kali lewat depan Hotel Garuda, namun tak curiga kalau istrinya sedang berduaan di kamar hotel dengan selingkuhannya.
“Malam hari saya dapat kabar dari teman, jika istri saya ditemukan tewas di kamar hotel bersama pria lain. Saya langsung ke sana dan benar istri saya meninggal.
Di sana sudah banyak orang dan sejumlah aparat, termasuk keluarga istri saya. Saya langsung berteriak, memanggil-manggil nama istri saya. Sampai sekarang saya masih tidak berani ke ruamh istri, karena suasana masih berduka,” ungkap MD.
Saya datang ke pamekasan pukul 10.00 tidak ada kabar, wa tak dbialas, ditanya ke tempat kerjanya, tidak ada, karena hp dan tasnya ditinggal. Ia kemudian mencari disejumlahtempata kos, namun tidak ada.bahkan beberapa kali lewat depan Hotel Garuda.
Sementara di rumah korban SA, terlihat banyak tetangga kalangan ibu-ibu sedang melayat dan direncakan digelar tahlil hingga 7 hari.
Namun AS dan WSD, kedua orang tua korban yang ditemui tidak mau memberikan penjelasan sedikitpun.
Saat itu wajah WSD, terlihat sedih dan kedua matanya sembab seperti habis menangis. Sedang AS hanya terdiam sambil menatap dengan pandangan kosong. “Maaf, untuk saat ini saya belum siap untuk menemui wartawan,” kata AS, beranjak dari tempat duduk dan pergi masuk ke teras rumahnya.
Beberapa rekan kerja SA, di gerai ponsel 23 Cell, mengatakan, SA berkerja sejak awal Januari menjadi tenaga sales. Kepada teman wanitanya, Ais pernah bercerita jika saat ini dirinya pisah ranjang dan tengah menjalin dengan pria lain.
“Sepanjang yang saya ketahui, pria itu (maksudnya Roy Robby) hanya dua kali ke tempat ini menjemput SA. Kami lihat SA dan pria itu bertengkar di depan gerai ini, hingga tembok ini terkelupas akibat pertengkaran mereka berdua. Kami tidak berani melerai, karena yang pria terlihat sangat emosi, karena Ais tak mau diajak,” kata Rukni, teman kerja SA.(sin)