Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Raya Imlek

Sambut Tahun Baru Imlek, Hotel Santika Pandegiling Hadirkan Pancake dan Talam isi Kue Keranjang

pengamat budaya Tiongkok menyebut, kue keranjang punya arti mempererat hubungan keluarga. Dan konsep keluarga di Tiongkok sangat penting.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Jelang Tahun Baru Imlek Hotel Santika memperkenalkan Talam Ubi kue keranjang dan Pancake kue keranjang, Kamis (24/1/2019). Kedua kue hasil olahan kue keranjang ini merupaka karya Executive Chef Hotel Santika Pandegiling Chef Erwin Triana. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kue keranjang menjadi satu di antara jajanan yang tak boleh ketinggalan saat merayakan Tahun Baru Imlek.

Menurut Sutoyo Raharto, pengamat budaya Tiongkok dan Xinrong Business, kue keranjang punya arti mempererat hubungan keluarga. Dan konsep keluarga di Tiongkok sangat penting.

"Kue keranjang kan sifatnya lengket, jadi bisa mengakrabkan, mempererat hubungan anggota keluarga. Di budaya Tiongkok, konsep keluarga penting sekali," tuturnya, Minggu (27/1/2019).

Saking pentingnya, Sutoyo menyebut tiap Imlek, selalu ada makan malam keluarga yang harus dihadiri oleh seluruh anggota keluarga.

(Perkuat Dukungan untuk Jokowi-Maruf, PDIP Safari Politik ke Pasuruan)

(Pelajar SMA Pamekasan Kemudikan Mobil Sambil Mengantuk, Tabrak Pohon Asam, Luka dan Patah Tulang)

Bila ada yang tidak hadir, keluarga akan mengosongkan kursi untuk anggota keluarga tersebut.

Hotel Santika Pandegiling pun memasukkan kue keranjang dalam jajaran menu Imlek mereka.

Namun, yang membedakan adalah, kue keranjang ini dikreasikan menjadi jenis makanan lain, yakni pancake dan talam.

Jelang Tahun Baru Imlek Hotel Santika memperkenalkan Talam Ubi kue keranjang dan Pancake kue keranjang, Kamis (24/1/2019). Kedua kue hasil olahan kue keranjang ini merupaka karya Executive Chef Hotel Santika Pandegiling Chef Erwin Triana.
Jelang Tahun Baru Imlek Hotel Santika memperkenalkan Talam Ubi kue keranjang dan Pancake kue keranjang, Kamis (24/1/2019). Kedua kue hasil olahan kue keranjang ini merupaka karya Executive Chef Hotel Santika Pandegiling Chef Erwin Triana. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

"Inspirasi saya dapat dari menu buffet Imlek, yang selalu ada kue keranjang. Nah, kali ini, sengaja saya buat variasi beda, jadi bisa dibuat kue tradisional dengan bentuk talam ubi, dan juga pancake," jelas Ervin Triana, Executive Chef Hotel Santika Pandegiling, Surabaya.

Talam ini dibuat dari tepung beras, tapioka, ubi ungu yang sudah dikukus, gula pasir, dan santan kental maupun cair.

Adonan lalu dicampur menjadi satu, kemudian masukkan potongan kue keranjang serta pisang sebagai isi talam.

Kukus selama 20 menit, lalu talam sudah dapat disajikan.

"Supaya talam tidak keras dan bisa lumer ketika dimakan, tuang adonan tepat di atas air mendidih, jadi jangan dicetakan, lalu langsung masukkan dandang," ujarnya.

(Kelompok Milenial Timur Jawa Galang Anak Muda Banyuwangi hingga Jember Dukung Jokowi-Maruf Amin)

(Pelajar SMA Pamekasan Kemudikan Mobil Sambil Mengantuk, Tabrak Pohon Asam, Luka dan Patah Tulang)

Sedangkan pancake, terbuat dari tepung terigu, susu bubuk, ubi ungu dan putih telur.

Setelah ubi dihaluskan dan putih telur dikocok, aduk menjadi satu sampai mengembang.

Kemudian, adonan dicetak, ketika sudah setengah matang masukkan potongan kue keranjang, lalu tutup adonan supaya bagian dalamnya meleleh.

"Supaya teksturnya bagus, putih telur harus dibuat benar-benar kaku, masukkan dan jangan benar-benar diaduk," imbuhnya.

Pancake ini dapat disajikan dengan taburan keju maupun meises.

Ervin mengatakan, ubi ungu sebenarnya bisa diganti dengan kentang.

Namun, Cina Peranakan banyak menggunakan bahan dari ubi, sehingga ia memilih ubi ungu sebagai isian pancake dan talam. 

Reporter: Surya/Delya Oktovie

(Jelang Pemilu 2019, Bupati Gresik Ajak Kepolisian Sapa Masyarakat Melalui Gowes Keliling Kota)

(Wardah Cosmetics Surabaya Bikin Beauty Class, Edukasi Cara Make Up Party Look, Begini Caranya)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved