Pemilik Warung Dekat Sungai Brantas Menyesal Tak Bisa Selamatkan Korban Tenggelamnya Mobil Avanza
Hartoyo (55) berdiri di dermaga penyeberangan Pema di Desa/Kecamatan Ngunut. Pemilik warung ini menyaksikan sendiri momen jatuhnya mobil Avanza
Penulis: David Yohanes | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Dipandu sorot senter pemancing, Hartoyo berhasil menyelamatkan Waridi.
“Sampai sekarang saya tidak bisa makan ingat kejadian itu. Saya menyesal tidak bisa menyelamatkan yang lain,” ucapnya.
(Park Bo Gum Ungkap Gaya Pacarannya, Sebut Ada Kesamaan dengan Tokoh yang Diperankan di Encounter)
Sebuah mobil Toyota Avanza L 1147 BF warna silver terjatuh ke Sungai Brantas, di penyeberangan Pema, Desa/Kecamatan Ngunut, Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sopir mobil Waridi (56), warga Rungkut Lor, Gang 9 Nomor 5 berhasil selamat.
Tiga penumpang ikut hilang bersama mobil, mereka adalah dua anak Waridi: Fitri Nursyam (34) dan Siti Yuniati (32) serta kakak Waridi, Siti Alfiah (61).
Dua penumpang lainnya juga selamat, karena turun dari mobil saat tiba di dermaga penyeberangan.
Keduanya adalah Sholikatin (56), istri Waridi dan Imam Shodikin, adik Waridi, warga Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Reporter: Surya/David Yohanes
(Pemesanan Periode Pertama Dibuka, Huawei Y7 Pro Terjual 16 Ribu Unit dalam Waktu 12 Menit)