Kampus di Surabaya
300 Proposal PKM Mahasiswa ITS Surabaya Jadi Andalan Seleksi PIMNAS 2019
Ajang PIMNAS ke-32 tahun 2019 menjadi kesempatan para mahasiswa untuk bersaing setelah mendapat pendanaan atas proposal PKM.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ani Susanti
“Nantinya proposal yang dinilai layak akan diberi insentif sebesar Rp 4 juta oleh Kemenristekdikti,” ujarnya.
Menurut Dhany, PKM-GFK ini pada dasarnya bertujuan untuk memberikan motivasi akan partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi dan nalarnya.
Selain itu, juga memikirkan tata kelola yang futuristik namun konstruktif, sebagai upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia maupun solusi keprihatinan masyarakat Indonesia.
• BKN Perintahkan PPK untuk Segera Pecat 478 PNS yang Terbukti Terlibat Korupsi
Rektor ITS, Joni Hermana menambahkan, ITS telah mendorong sumber daya yang ada di departemen Desain Komunikasi Visual dan Arsitektur untuk ikut serta menyemarakkan peluncuran PKM baru ini.
Kedua departemen tersebut difokuskan karena telah memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memenuhi kriteria PKM-GFK.
“Selain itu, para mahasiswanya telah memiliki banyak produk baik jadi maupun setengah jadi yang berasal dari penugasan mata kuliahnya,” paparnya.
Kompetisi perdana PKM-GFK tahun 2019 ini memiliki tema besar Sustainable Development Goals 2015-2030 yang mencakup 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang wajib ditaati semua negara di dunia.
Selain isu global, permasalahan nasional seperti korupsi, narkoba, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bencana alam, dan bahasa daerah juga memperbanyak koleksi pilihan topik bahasan bagi peserta PKM-GFK nantinya.