Rumah Politik Jatim
Berkunjung ke Redaksi Surya, Bambang Haryo Berkomitmen Terjun Politik Diusia 50 Tahun
Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo berkunjung ke Kantor Redaksi Surya di Jalan Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya, Kamis (31/1/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo berkunjung ke Kantor Redaksi Surya di Jalan Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya, Kamis (31/1/2019).
Didampingi dua orang staffnya, ia disambut langsung oleh para pimpinan redaksi Surya yang beharap-harap cemas menanti kedatangannya sejak siang.
Pria kelahiran Balikpapan 56 tahun lalu itu mengenakan batik lengan panjang bermotif bunga dengan kombinasi warna hijau tua dan biru dongker.
Saat memasuki Ruang Tunjungan, tubuhnya dijatuhkan begitu saja ke sebuah kursi empuk berlengan diurutan nomor tiga yang mengadap ke arah barat.
Dan obrolan mengalir begitu saja hingga beberapa menit kemudian tanpa terasa.
Entah dimenit keberapa, saat Tri Mulyono Pimred Harian Surya menodong Bambang Haryo dengan pertanyaan menggoda nan hangat tentang awal mula pengusaha kapal ferry itu terjun ke dunia politik.
• Soal Bagasi Berbayar, Bambang Haryo Usulkan ke Pemerintah Bikin Maskapai Penerbangan Low Cost
• Saphira Indah Meninggal Dunia, Kronologi Kematian Diungkap Ai Rico Hidros Daeng Sang Suami
• Delon Idol Tanggapi Soal Tudingan Berjudi dan Utang Dibayar Yeslin Wang: Memang Kalian Peduli?
• Kamar Kos Sempit dan Menyedihkan Diubah Seorang Gadis Jadi Lebih Layak Huni, Berubah Drastis
• Hasil Girona Vs Real Madrid, Tekuk Girona, Real Madrid Lolos ke Babak Semifinal Copa del Rey
Sontak gaya ekspresif yang khas dari politisi Partai Gerindra itu langsung tampak.
"Sebenarnya jenengan ini sejak kapan sih terjun ke dunia politik," celetuk Mas Ono sapaan akrabnya saat di kantor.
Mendengar pertanyaan kesekian itu, tawa Bambang langsung pecah.
Dalam hitungan detik saja ekspresi sumringah Bambang langsung berubah.
Politikus Gerindra ini langsung mengenang suatu peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupannya di masa lalu.
"Saya dulu sempat ditawari menjabat posisi Menteri Perhubungan di jaman Presiden SBY. Namun saya tolak," katanya dengan suara lirih seakan bermaksud menyita rasa penasaran beberapa pasang telinga yang mendengar pernyataannya.
Ia sengaja menolak tawaran itu, lantaran ingin tetap teguh pada pendiriannya yang telah terpatri sejak muda.
Bahwa dirinya akan terjun ke dunia politik saat usianya menginjak 50 tahun ke atas.
"Itu komitmen saya. Saya mau berpolitik diusia segitu," terangnya.
Tak sedikit partai politik yang ingin meminang dirinya menjadi wajah kader partai untuk diajukan sebagai wakil dari rakyat.
Seingatnya, ada tiga parpol besar yang bukan cuma sekedar merayu untuk menjadi kader. Bahkan memaksa Bambang Haryo untuk menjadi kadernya.
Namun tetap, jawaban pasti yang bisa diberikan Haryo saat itu adalah ucapan berisi penolakan secara halus yang dibungkus rasa terima kasih.
"PDIP pernah, Demokrat apalagi, Golkar juga. Saya tetap menolak karena usia saya belum 50 tahun saat itu," katanya.
Topik demi topik menggelinding begitu saja, mulai dari analisis kritis tentang kondisi Pemerintah sekarang, terobosan kebijakan, kondisi sosial, ekonomi dan politik bangsa.
Gagasan demi gagasan saling ditawarkan, hingga tak terasa kunjungan Bambang Haryo terhitung sudah lebih dari dua jam.
Bambang Haryo mengaku masih ada agenda lagi yang harus ia datangi, dan mengaku begitu berat hati menyudahi obrolan hangat yang telah terjalin bersama Jajaran Pimpinan Redaksi Harian Surya tepat pukul 18.40 WIB.
"Terima kasih banyak atas sambutan dan ramah tamahnya. Saya sangat mengapresiasi dan optimis bisa menjalin hubungan yang lebih baik ke depannya," tandas Haryo seraya beranjak dari tempat duduknya dan berpamitan.