Suami Jeli Baca Pesan WhatsApp Aneh Istrinya, Saat Dilacak Ternyata Tidur Sekamar Bareng Pria Lain
Berawal dari pesan WhatsApp yang mencurigakan, perselingkuhan seorang istri dengan pria lain terbongkar. Sang istri ditemukan sekamar dengan pria lain
Penulis: David Yohanes | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Berawal dari pesan WhatsApp yang mencurigakan, perselingkuhan seorang istri dengan pria lain terbongkar.
FS (43) melaporkan istrinya, EH (40) seorang PNS di RSUD Dr Iskak Tulungagung, ke Polres Tulungagung dengan tuduhan berselingkuh.
FS telah memergoki EH ketika bersama dengan pria lain di sebuah rumah kos di Dusun Kudusan, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kamis (31/1/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.
• Dul Jaelani Beri Sindiran Pedas ke Ibunya Soal Ahmad Dhani, Maia Estianty Diminta Kunjungi Penjara
• Jelang Ahok Nikah, Sang Adik Beberkan Kronologi Perselingkuhan Veronica Tan, Kini Minta Doa Terbaik
• Blak-blakan di Depan Atta Halilintar, Luna Maya Mengaku Pernah Selingkuh: Sekali Doang
"Pihak suami melapor ke Polres Tulungagung sekitar pukul 19.20 WIB," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji, Jumat (1/2/2019).
Kejadian bermula saat EH mengirim pesan WhatsApp ke suaminya, agar menjemput anak mereka.
EH beralasan masih harus menangani pasien di RSUD dr Iskak.
Karena curiga, FS membuka aplikasi untuk melacak keberadaan istrinya.
Saat itu ketahuan, EH tidak berada di RSUD dr Iskak, namun ada di Plosokandang.
FS pun langsung bertindak menelusuri keberadaan sang istri.
FS juga melihat motor istrinya parkir di sebuah rumah kos, di balik sebuah mobil.
"Pihak suami kemudian minta tolong ke ketua RT setempat dan warga sekitar untuk menggerebek istrinya," sambung Sumaji.
Saat itu pintu kamar dan jendela dalam keadaan tertutup. Setelah digedor, pintu dibuka dari dalam.
Saat itulah ketahuan, di dalam kamar itu EH berdua dengan AP (35), warga Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung.
Suami istri ini beserta AP sempat dibawa ke balai desa setempat.
• Dul Jaelani Beri Sindiran Pedas ke Ibunya Soal Ahmad Dhani, Maia Estianty Diminta Kunjungi Penjara
• Pengakuan Blak-blakan Aspri Hotman Paris Nurbaeny, Bongkar Sosok Asli Bosnya hingga Bahas Soal Cewek
• Reaksi Orang Korea Lihat Foto Jokowi, Disebut Seorang Karyawan hingga Kaget Tahu Sikapnya di Pesawat
"Saat di balai desa itu mereka tidak bisa menyelesaikan masalah. Pihak suami kemudian melapor ke Polres Tulungagung," tutur Sumaji.
Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, M Rifai saat dikonfirmasi membenarkan, EH adalah pegawai di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini.
"Dia seorang perawat di sini," terang Rifai.
Namun Rifai mengaku tidak tahu peristiwa penggerebekan itu. "Hari ini tetap kerja seperti biasa," pungkasnya.
Warga gerebek PNS di rumah janda
Kejadian yang kurang lebih serupa pernah juga terjadi di Tulungagung.
• Janda di Lamongan Terciduk Bobol Rumah Orang dengan Modus Pecah Kaca Jendela
• Masuk Lewat Pintu Belakang Konter Ponsel, Janda dari Jombang Ini Gasak 2 Ponsel, Kepergok dari CCTV
• Kisah Pilu Nenek Muniah, Janda Pamekasan yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot
PJ (47), seorang PNS yang bekerja di Puskesmas Tunggangri digrebek warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Minggu (10/6/2018) lalu.
Penyebabnya adalah PJ menginap di rumah FT (30), seorang janda satu anak di desa setempat.
Sebenarnya warga Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir ini sudah sering berada di rumah FT.
Warga sekitar juga kerap mengingatkan PJ. Namun PJ mengabaikan peringatan warga.
“Setiap kali diingatkan, dia bilang sudah menikah siri. Mungkin warga sudah terlanjur kesal, kemudian menggrebeknya,” ungkap Kepala Desa Betak, Catur Subagyo.
Aturan di Desa Betak maupun di Tulungagung secara umum, laki-laki yang bertamu ke rumah perempuan maksimal hingga pukul 21.00 WIB.
Namun PJ kerap berada di rumah FT hingga larut malam.
Sikap PJ menjadi omongan warga secara luas.
“Padahal dia itu bertatus PNS, dan masih punya istri sah. Bahkan dari istrinya dia sudah punya dua anak,” tambah Catur.
Warga yang tahu PJ menginap di rumah FT kemudian mendatangi beramai-ramai.
Namun warga bersikap sopan dan membawa keduanya ke Ketua Rukun Warga (RW) setempat.
Dari hasil pembahasan itu diputuskan, masalah ini diselesaikan antara keluarga PJ dan keluarga FT.
“Jadi keluarga yang laki-laki dan keluarga perempuan didatangkan untuk menyaksikan proses penyelesaiannya,” tambah Catur.
Dari pihak keluarga PJ didatangkan istrinya.
Saat ditemukan, ternyata sang istri kaget dengan pengakuan PJ.
Sebab menurut istrinya, PJ tidak pernah bercerita soal pernikahannya dengan FT.
“Baru semalam itu terbongkar, mereka hanya mengaku nikah siri. Ternyata hanya modus untuk selingkuh,” ujar seorang warga, Sun.
Warga lainnya, Riz mengaku sering melihat PJ masuk rumah FT.
Namun karena mengaku sudah menikah siri, warga mendiamkannya saja.
“Tahu gitu sejak dulu digrebek dan didenda saja,” ucapnya.
Hukum adat di Tulungagung, bagi laki-laki yang di atas pukul 21.00 WIB di rumah perempuan bisa digrebek.
Kasus serupa baru-baru ini juga terjadi di masyarakat.
Tepatnya, seperti yang terjadi di Tulungagung.
Sebuah video sepasang laki-laki dan perempuan yang baru saja digrebek warga viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat seorang perempuan tertunduk malu.
Sementara pasangannya, seorang laki-laki yang bukan suaminya berusaha menutup muka.
Keduanya baru saja diserahkan warga ke kantor Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel pada Rabu (4/7/2018) menjelang subuh.
Keduanya adalah IS (49), laki-laki warga Jalan Mayjen Sungkono Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung dan IN (27), perempuan asal Dusun Blimbing, Desa Bondan, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek.
Menurut Kepala Desa Bangunjaya, Jaelani, penggrebekan dilakukan oleh AP, suami sah IN.
"IS sudah setahun kos dan sudah menyerahkan data ke pihak desa," ujar Jaelani.
Sebelum menggerebek istrinya, AP sudah lama melacak perilaku istrinya.
Selama ini AP bekerja di Afrika.
Setiap kali pulang, IN selalu menolak berhubungan intim.
"Katanya setiap diajak hubungan, ada saja alasannya. Misalnya organ intimnya sakit," tutur Jaelani.
Selama di Afrika, AP meminta kerabatnya membuntuti IN.
Diam-diam saat AP pulang langsung menuju rumah kos tempat IS dan IN tidur bersama.
Sebelum menggrebek istrinya, AP lebih dulu melapor ke perangkat desa setempat.
"Suaminya memang sudah curiga istrinya selingkuh. Makanya dia sempat marah saat tahu sendiri istrinya bersama laki-laki lain," tambah Jaelani.
Lanjut Jaelani, saat pintu kamar dibuka paksa, IS dan IN tengah tidur bersama.
Saat itu AP yang ditemani kerabatnya dari Trenggalek sempat akan melakukan kekerasan.
Namun perangkat desa dibantu warga mengamankan pasangan mesum ini ke kantor desa.
Pihak desa hanya melakukan pendataan, selanjutnya perkaranya diserahkan ke polisi.