Sandy Janjikan Petani Singolangu Magetan Bikin Instalasi Air Sepanjang 8 Km

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Sandiaga Salahuddin Uno calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, janjikan petani instalasi air untuk pertanian di wilayah Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur sepanjang 8 kilometer.

"Di lingkungan Singolangu, Sarangan sini petani mengeluh masalah air, yang di musim kemarau tanah persawahannya tidak bisa untuk bercocok tanam, karena tidak ada air," kata Sandy panggilan Sandiaga Salahuddin Uno, Cawapres pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto kepada wartawan di Sarangan, Rabu (6/2-2019).

Dikatakan Sandy, kalau nanti bersama Prabowo Subianto diberi amanah rakyat, akan membangun instalasi pipa air sepanjang 8 kilometer dan pengelolaan sumber air yang lebih baik, sehingga petani di Singolangu bisa bercocok tanam sepanjang tahun.

"Selain keluhan kekurangan air, warga Lingkungan Singolangu mengeluhkan hasil produksi pertaniannya yang selalu anjlok, terutama lombok dan kentang. Karena itu kita harus punya mekanisme mengelola harga hasil pertanian agar tidak fluktuatif (naik turun)," kata Sandy seusai lari pagi mengitari Telaga Pasir, Sarangan sejauh dua putaran atau 6 kilometer.

Dijelaskannya, Prabowo - Sandy punya mekanismenya, kita hadirkan dengan harga yang layak kepada petani supaya petaninya sejahtera, pedagangnya untung, dan pembelinya tersenyum.

"Jakarta sudah dilakukan melalui food Station. Di Indonesia kita perkuat Bulog, mereka akan masuk di holding. Mereka akan menjadi seperti food Corporation of Infonesia. Indonesia, Insha Allah mereka akan sejahtera,," katanya kepada Tribunjatim.com.

• Viral Bocah SD di Solo Disunat Jin, Sang Ibunda Ungkap Kronologinya dan Sebut Ada yang Aneh!

• Arema FC Vs Timnas U-22, Turunkan Pemain yang Jarang Dimainkan, Singo Edan Siapkan Taktik Berbeda

• Napi Kabur dari Rutan Klas II B Sumenep, Loncat dari Kawat Pagar yang Sudah Tak Layak

Menurut Sandy, keluhan petani dilingkungan Singolangu, tinggal masalah air, sedang pupuh dalam keadaan cukip, begitu juga obat pertanian. Kini tinggal harga jual yang menjadi keluhan petani.

"Kita akan fokuskan di sektor pertanian, kita ingin swasembada pangan kembali. Juga swasembada energi dan Air," tandasSandy kepada Tribunjatim.com. (Doni Prasetyo/TribunJatim.com).