Jokowi Sempat Remehkan Bisnis Sang Pisang, Koreksi dari Kaesang Pangarep Langsung Disoroti
Jokowi sempat remehkan bisnis Sang Pisang, koreksi dari Kaesang Pangarep langsung disoroti.
Pisang Nugget, bukan Pisang Goreng
Memang, selama ini Jokowi sering berkelakar soal usaha Kaesang Pangarep.
Di beberapa kesempatan, Jokowi kerap menyebut usaha anaknya itu pisang goreng.
Lantas, Kaesang Pangarep pun membantah dan menjawab kalau usahanya bukan pisang goreng, tapi pisang nugget.
• Video Alleia Ananta Irham Saat Menyanyi Viral, Suara Putri Ariel Noah Ramai Jadi Sorotan
Saat menghadiri Festival Terampil 2019 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu (9/2/2019), Jokowi menceritakan kisah sukses usaha Kaesang Pangarep.
Awalnya, Jokowi mengungkapkan pendapatnya soal perkembangan teknologi dunia mengakibatkan perubahan lanskap ekonomi, sosial, politik, dan budaya.
Perubahan itu memunculkan profesi baru yang sebelumnya dianggap tidak menjanjikan.
"Misalnya ya pisang goreng nugget itu. Apa sih ini pisang goreng nugget? Maaf ya, saya awalnya agak meremehkan pertama-tama," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com.
• Profil Elisa Jonathan Pacar Nicholas Sean Putra Ahok, Calon Dokter Finalis Miss Indonesia 2019
Jokowi langsung teringat saat ia menawarkan ke Kaesang Pangarep untuk mengurus perusahaan mebel yang telah dirintisnya sejak nol.
Kaesang menolaknya dan memilih merintis bisnis sendiri.
Rupanya pilihan sang putra bungsu membuat Jokowi sedikit terkejut lantaran keuntungannya cukup besar.
"Begitu anak saya sudah memiliki 54 cabang (Sang Pisang), saya tanya, le, ongkos produksinya itu berapa sih? Omzetnya berapa sih per outlet? Saya kemudian ditunjukkan. Ya nggak perlu pakai kalkulator, saya langsung kalikan 54. Lho, kok pabrik saya kalah?," kata Jokowi.

• Vanessa Angel dan Ahmad Dhani Sama-sama Rindu Camilan Ini Saat di Penjara, Sampai Lahap 5 Biji
Kini, Jokowi mendukung penuh bisnis yang digeluti putranya.
Ia hanya berpesan kepada anak-anaknya untuk memulai bisnis benar-benar dari nol.
Sebab, ia ingin sang anak benar-benar mengerti seluk-beluk bisnisnya sendiri.