Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ada 41 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Bos Laundry, 2 Pelaku Cekik Hingga Masukkan Korban Dalam Tong

Ada 41 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Bos Laundry di Surabaya, 2 Pelaku Cekik Hingga Masukkan Korban Dalam Tong.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Proses rekonstruksi bos laundry di kawasan romokalisari dan tempat usaha laundry milik korban di Jalan Simpang Darmo Permai Selatan Gang XV nomor 213 Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rekonstruksi kasus pembunuhan bos laundry bernama Ester Lilik Wahyuni (51) telah digelar Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Selasa (12/2/2019) siang.

Saat itu, kedua tersangka, yaitu Muhammad Ari (20) dan Syaful Rizal (19) memerankan sejumlah adegan pembunuhan.

Ketika TribunJatim.com berada di sana, ada sekitar 41 adegan yang dilakoni dua pria itu.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menjelaskan, hasil dari proses rekonstruksi itu guna meyakinkan penyidik dalam mendalami pembunuhan berencana tersebut.

Berdalih Mau Hilangkan Ilmu Santet, Satu Keluarga ini Lakukan Pembunuhan Berencana Sadis

Sudamiran mengatakan, ada dua lokasi yang digunakan untuk proses rekonstruksi, yaitu di lokasi pembuangan jenazah di kawasan romokalisari dan tempat usaha laundry milik korban di Jalan Simpang Darmo Permai Selatan Gang XV nomor 213 Surabaya.

"Hasil dari rekonstruksi menunjukkan fakta bila kedua tersangka telah merencanakan untuk membunuh korban," beber Sudamiran kepada awak media, Selasa (12/2/2019).

Ketika TribunJatim berada di lokasi rekontruksi yang pertama, yakni di tempat usaha laundry milik korban, berlangsung sekira pukul 09.00 WIB.

Ketika itu, adegan pertama yang dilakukan bermula saat Ester tiba ke TKP penghabisannya.

Terjerat Kasus Pembunuhan di Apartemen Educity Tower, Tiga Terdakwa Ini Dituntut Pidana 12 Tahun

Saat itu, Ester datang dan marah-marah.

Kemarahan Ester kala itu dipicu karena kedua tersangka tak mengunci pintu pagar.

Lalu, Ester menuduh kedua tersangka telah mencuri ponselnya.

Selanjutnya, Ester menampar kepala Ari lalu mengusir keduanya.

Usai hal tersebut, Ari dan Rizal mengambil peran mereka.

Ketika itu, kedua tersangka mengawali adegannya pada sesi kelima, tepatnya setelah diusir.

Keduanya mengaku semakin kesal, usai tak diberikan uang pesangon oleh Ester.

Sontak, emosi keduanya memuncak.

Lalu, keduanya merencanakan untuk menghabisi Ester dimana sebelumnya telah dirembug di lantai 2 rumah laundrynya.

Tak berselang lama, lalu keduanya turun ke lantai 1.

Seketika itu, keduanya menghampiri korban.

Pada adegan ke 11, Ari nampak memukul dengan tangan kosong pada bagian tengkuk (kepala sisi belakang) Ester.

Kemudian, Rizal tak tinggal diam, ia malah mendorong Ester dari belakang.

Akibatnya, Ester hingga korban terjatuh.

Tak berhenti sampai disitu, Rizal langsung mencekik leher Ester sampai tak sadarkan diri.

Usai dicekik Rizal, selanjutnya Ari menendang Ester.

Ari mengaku telah menendang Ester beberapa kali, kemudian mengikat kaki dan tangan bosnya menggunakan beberapa helai kain.

Selanjutnya, kedua pelaku langsung mengambil sebuah sprei berwarna putih dari dalam almari.

Lalu, keduanya membungkus jenazah Ester menggunakan kain sprei itu.

Ester diikat dua lapis, yakni di bagian leher dan kaki korban.

Kemudian, kedua tersangka mengangkat mayat bosnya itu bersama-sama ke kamar mandi.

Lalu, keduanya mempersiapkan sebuah tong berwarna hijau yang terletak di kamar bagian depan.

Sebelum memasukan jenazah Ester ke dalam tong tersebut, Rizal terlebih dulu mengambil tas milik korban di dalam mobil bosnya.

Pada adegan selanjutnya, keduanya keluar rumah guna mencari driver.

Namun, bukan driver yang didapatkan, justru keduanya meminjam sepeda motor.

Lalu, keduanya memarkirkan sepeda motor yabg dipinjamnya itu di halaman rumah laundry.

Selanjutnya, keduanya kembali masuk ke rumah, memindahkan jenazah Ester ke dalam tong, kemudian mengangkatnya keluar teras dan dinaikkan ke atas sepeda motor itu.

Selanjutnya, keduanya membuang jasad Ester ke Romokalisari Surabaya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved