Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Bocah Yatim Piatu Kelas 3 SD yang Berjualan Cilok hingga Larut Malam Demi Hidupi 2 Adiknya

Kisah bocah yatim piatu kelas 3 SD yang berjualan cilok hingga larut malam demi hidupi 2 adiknya.

Editor: Alga W
Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir
Muhammad Saputra (12), bocah cilik penjual cilok yang menjadi tulang punggung keluarga 

Sementara Putra berkeliling berjualan cilok mencari rupiah, sang kakak, Siti Julaiha (17), mengurus si bungsu di rumah.

Julaiha sudah menikah, dan suaminya bekerja sebagai sopir angkot.

Perilaku Jokowi Dipuji Yusuf Mansur, Sang Ustaz Akui Tak Ada Kenangan dengan Prabowo

"Habis sekolah dagang cilok, pulangnya bisa jam 12 atau jam 9 malam. Sampai Bintaro Xchange atau Bintaro Plaza," jelas Putra dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.

Putra menambahkan, cilok-cilok itu ia jual seharga Rp2.000 per tusuk.

Jika dagangannya itu dibawa ke sekolah, teman-temannya pun sering ikut membeli ciloknya.

"Kadang bawa 100-200, kalau jual di sekolah lumayan laku," tambahnya.

Sepeda tua yang catnya sudah tak terlihat warnanya lagi itu dimodifikasi sedemikian rupa, agar di bagaian boncengannya bisa terpasang keranjang untuk membawa cilok.

Muhammad Saputra (12), bocah cilik penjual cilok tulang punggung keluarga
Muhammad Saputra (12), bocah cilik penjual cilok tulang punggung keluarga (Tribun Jakarta)

Viral Video Mengharukan Bocah Digendong Jokowi, Komentar Angel Karamoy Banjir Doa Warganet

Namun laiknya orang dagang, tidak jarang ciloknya tidak laku.

"Biasanya kalau nggak habis, dikasih ke tetangga," ujarnya.

Sang Kakak, Julaiha mengatakan, modal awal berjualan cilok itu sekitar Rp200 ribu.

Putra yang sekolah pada siang hari, akan diantarkan ciloknya oleh Julaiha pada pukul 14.30 WIB saat jam istirahat.

"Modalnya sekitar Rp200 ribu," ujar Julaiha yang sedang menggendong Arsyad di rumahnya.

Abiem Ngesti, Pangeran Dandgut yang Meninggal Tragis di Usia 16, Lagunya Jadi OST Film Hollywood

Pulang sekolah, pukul 17.00 WIB, bocah mandiri itu akan berkeliling sekitar Bintaro menjajakan cilok tusuknya menggunakan sepeda.

Satu di antara gurunya di SDN 01 Jurang Mangu Timur, Diah Indah Puspitasari menjelaskan, Putra merupakan sosok yang supel dan gampang bergaul dengan teman lainnya.

"Dasarnya anaknya baik, mudah bergaul, anaknya juga nurut," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (13/2/2019).

5 Potret Shakinah Azalea Napasha, Putri Pasha Ungu dan Okie Agustina yang Jarang Terekspos

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved