Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jembatan Holtekamp Ikon Baru di Batas Papua & Papua Nugini, Kerangka Diangkut dari Surabaya via Laut

Jembatan Holtekamp bakal diresmikan Maret 2019 mendatang. Jembatan itu akan menjadi ikon baru di Papua.

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Jembatan Holtekamp di Papua 

Sebagian rangka Jembatan Holtekamp yang ada di Jayapura, Papua, dibuat di Surabaya.

Tepatnya, PT PAL Indonesia yang ada di Surabaya yang mengerjakannya.

Sebab, pada November 2017 lalu PT PAL Indonesia mendapatkan dua pesanan rangka Jembatan Holtekamp.

Pada progres pembuatan rangka atas jembatan yang disebut center span ini, PT PAL dikontrak tiga kontraktor BUMN.

Ketiga kontraktor adalah PT PP, PT Nindia Karya, dan PT Hutama Karya, yang merupakan perusahaan BUMN bidang kontraktor yang menggarap jembatan di Kota Jayapura.

"Dari konsulat mencoba mencari solusi bagaimana membangun cepat, lebih baik dan hemat," jelas Project Manager Jembatan Holtekam, Rizki Dianugrah, kepada TribunJatim.com, Rabu (29/11/2017) lalu.

Guna menunjang percepatan pembangunan, ketiga BUMN membagi tiga proyek pembuatan jembatan terpanjang di Provinsi Papua ini.

"Ada perakitan di Jawa Barat dan Jatim. Salah satunya di PT PAL ini," tandasnya.

Saat itu, Kepala Departeman Planing Produk Kontrol Devisi Kapal Niaga PT PAL, Fathur Rozi menjelaskan, PT PAL memiliki kelengkapan alat berat yang bisa menunjang percepatan perakitan.

Bahkan, PT PAL mengatakan hanya butuh empat bulan untuk merakit dua center span.

"Kalau tak ada alat khusus milik PT PAL, saya yakin perakitan center span akan memerlukan waktu lama," tandasnya.

Bahkan alat PT PAL diklaim jauh lebih akurat saat merangkai baja seberat 2.000 ton dan sepanjang 120 meter ini.

"Untuk tinggi alatnya sekitar 20 meter. Total bea sewa alat dan tenaga Rp 24 Miliar," tandasnya.

Perlu diketahui, keberadaan Jembatan Holtekamp diklaim bisa mempersingkat waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Skow, Distrik Muara Tami yang merupakan perbatasan RI dan Papua Nugini atau Papua New Guinea.

Biaya pembangunan jembatan diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun yang didanai secara patungan (cost sharing) pemerintah pusat dan Provinsi Papua.

Secara rinci, bea APBN untuk Jembatan Utama dan APBD Provinsi Papua untuk Jembatan pendekat arah Holtekamp, serta APBD Kota Jayapura untuk mendanai pembangunan Jalan pendekat arah Hamadi dan pembebasan lahan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved