Demo Mahasiswa Undar Jombang Ricuh, Bakar Ban Bekas, Polisi Dorong Mundur Pendemo ke Dalam Kampus
Demo Mahasiswa Undar Jombang Ricuh, Bakar Ban Bekas, Polisi Dorong Mundur Pendemo ke Dalam Kampus.
Penulis: Sutono | Editor: Sudarma Adi
Pintu gerbang kemudian ditutup petugas.
Namun lagi-lagi, itu tak membuat mahasiswa ciut nyali. Mereka berpindah ke gerbang kampus sebelah barat.
Kali ini, para pendemo mengejek polisi dengan berjogert dan bernyanyi.
Kasat Sabhara Polres Jombang AKP Rudi Purwanto yang memimpin pengamanan langsung memerintahkan anak buahnya untuk bertindak tegas.
“Tangkap. Angkut ke kantor polisi,” kata Rudi.
Ancaman tersebut membuat mahasiswa mundur kembali masuk areal kampus. Tak lama kemudian mereka membubarkan diri.
Ketegangan antara mahasiswa dan polisipun berakhir.
Konflik di Undar sendiri terjadi sejak pertengahan tahun lalu, ketika Yayasan Undar menolak memberi persetujuan atas rektor terpilih, HM Mudjib Mustain.
Yayasan malah mengangkat pelaksana tugas rektor (Plt) Rektor Mashuda Sahid.
Ini mendapatkan penolakan dari mayoritas dekan dan wakil dekan di lingkup universitas tertua di Jombang ini.
Bahkan, mereka ramai-ramai menolak memroses perpanjangan masa jabatan dekan dan wakil dekan. Sehingga terjadi kevakuman kepemimpinan di hampir seluruh fakultas. Ini berakibat kegiatan akademik terhambat.