Kecelakaan Maut di Jombang, Remaja 14 Tahun Tewas Usai Tabrak Truk yang Hendak Berbelok

Poin penting:

• Seorang pelajar berinisial MZB (14) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dan sempat dirawat di RS
• Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Dokter Soetomo, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang, pada Kamis, 4 September 2025 pukul 13.30 WIB.
• Sepeda motor yang dikendarai MZB mencoba menyalip kendaraan lain, namun dari arah berlawanan datang truk yang sedang berbelok, sehingga terjadi tabrakan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Seorang pelajar berinisial MZB (14) meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Kristen Mojowarno, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. 

Remaja asal Dusun Serning, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Dokter Soetomo, Desa Banjaragung, pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Dalam peristiwa itu, MZB membonceng temannya, AR (14), pelajar asal Dusun Mojounggul, Desa Bareng. Saat ini AR masih menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurutnya, kedua korban sempat mendapatkan pertolongan pertama di lokasi sebelum dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawa MZB tidak berhasil diselamatkan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jombang, Pelajar Tewas Terlindas Truk, Dua Orang Luka-luka

“Korban MZB sempat diberi penanganan darurat bersama rekannya, lalu dilarikan ke RS Kristen Mojowarno. Berdasarkan laporan yang kami terima, korban akhirnya meninggal dunia,” ucap Siswanto saat dikonfirmasi terpisah pada Jumat (5/9/2025). 

Saksi mata, Afan Andiansyah (30), menuturkan bahwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S 4926 SM yang dikendarai MZB melaju dari arah utara ke selatan. Motor tersebut berusaha menyalip kendaraan di depannya. 

Pada saat bersamaan, truk bernopol H 8295 DQ yang dikemudikan Sukotri Susanto (33), warga Desa Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, melintas dari arah selatan menuju utara dan berbelok ke timur.

“Motor itu mencoba mendahului kendaraan depan, tapi di waktu yang sama ada truk dari arah berlawanan yang hendak berbelok. Akhirnya motor langsung menabrak truk,” ungkapnya.

Akibat benturan keras, dua pelajar tersebut terhempas. Satu korban terpental, sementara rekannya sempat terjebak di bawah kolong truk.