Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pulang Sekolah, Siswi 16 Tahun dari Mojokerto Dibuntuti Pengendara Motor, Lalu Lakukan Hal Senonoh

Pulang Sekolah, Siswi 16 Tahun dari Mojokerto Dibuntuti Pengendara Motor, Lalu Lakukan Hal Senonoh.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sudarma Adi
SURYA/DANENDRA KUSUMA
Tangkap layar video CCTV, AR dibuntuti oleh seorang pengendara motor, Selasa (5/3). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Siswi SMA berinisial AR (16) warga Japan Asri, Sooko, Kabupaten Mojokerto menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pengendara motor.

Kejadian pelecehan seksual ini terjadi, saat AR perjalanan pulang menuju rumah, Rabu (20/2) siang.

Ayah AR, Muhammad Zahidan mengatakan, saat perjalanan pulang AR dibuntuti oleh seorang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor.

Warga Mojokerto Heboh Temukan Koper Berat yang Ditinggal di Musholla Berjam-jam, Isinya Kitab-kitab

Jenazah Nunuk Dipindahkan di TPU Desa Ngares Kidul Mojokerto, Tak Ada Gejolak

Kala itu, AR pulang dengan berjalan kaki menuju rumah.

"Sesampainya di tikungan Perumahan Japan Asri, pengendara motor itu langsung mendekati anak saya," katanya, Selasa (5/3).

Zahidan melanjutkan, pengendara motor tersebut kemudian menanyakan arah jalan ke AR.

Mau Salip Avanza Milik PNS di Mojokerto, Korban Panik Ada Truk di Depan, Serempet Mobil dan Tewas

Saat itu, AR tak menaruh curiga kepada pengendara motor.

"Laki-laki itu menanyakan arah jalan, anak saya pun menjelaskan," lanjutnya.

Usai menjelaskan arah jalan, AR melanjutkan perjalanannya. Tak disangka pengendara motor itu malah membuntutinya.

"Bukannya berjalan ke arah yang ditanyakan, pengendara motor itu justru mengikuti anak saya," terangnya.

AR pun curiga dengan gelagat pengendara tersebut. AR kemudian mengambil ponselnya dari saku dan berpura-pura nge-vlog.

Kamera depan ponselnya di arahkan tepat di pengendara motor itu.

"Sembari mengikuti anak saya, rupanya pengendara motor itu mengeluarkan kemaluannya. Perbuatan itu dilihat anak saya melalui kamera ponselnya," paparnya.

Melihat perbuatan pengendara motor itu, AR shock bercampur takut. Dia mempercepat laju jalannya, sedangkan pengendara motor itu berusaha memperdekat jaraknya.

"Setelah dekat, pengendara motor itu tanya lagi kepada anak saya. Namun, bicaranya tidak jelas. Anak saya tetap berjalan dan tak menghiraukan," ujarnya.

Meskipun tak dihiraukan oleh AR, pengendara motor itu tetap membuntuti. AR semakin takut, dia berusaha menghindar.

"Anak saya menghindar dengan cara berjalan mepet ke rumah warga. Sesekali anak saya menengok ke belakang melihat pengendara motor. Ketika ditengok pengendara motor itu justru menyapa AR kembali, AR semakin mempercepatnya langkahnya," ucapnya.

Setelah berjalan beberapa meter, AR akhirnya sampai di depan rumah. Dia buru-buru membuka pagar rumah untuk mengamankan diri.

"Sesampainya di rumah anak saya menceritakan kejadian pelecehan seksual yang dialaminya. Ibunya langsung menelpon saya. AR sangat shock atas kejadian yang dialaminya, lewat sambungan telpon saya mencoba menenangkan," urainya.

Aksi pelecehan seksual yang dialami AR, terekam kamera CCTV milik warga.

Dari hasil rekaman CCTV, ciri-ciri pria yang melakukan aksi pelecehan seksual berbadan gemuk, perut buncit, mengenakan kaus hitam, helm hitam, dan mengendarai Mio hitam.

"Keesokan harinya saya mengecek video dari CCTV. Memang benar pria itu mengeluarkan kemaluannya saat membuntuti anak saya. Setelah anak saya sampai rumah, pria itu putar balik ke arah mushola perumahan," ungkap Zahidan.

Zahidan belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Zahidan akan bermusyawarah dengan ketua RT dan keluarga terkait pelaporan.

"Jika bukti CCTV sudah kuat kami akan laporkan," tandasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved