Tips Membeli Parfum dari Founder Avue Luxury Parfumeur, Jalan-Jalan Dulu 30 Menit Baru Beli
Duo founder Avue Luxury Parfumeur, Eldwen Wang dan Dennis D Brauner memberi tips memilih parfum.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pernahkah Anda tertarik pada aroma parfum dan langsung membelinya tanpa berpikir panjang?
Lalu sesampainya di rumah, parfum yang sudah Anda beli aromanya berbeda dari yang tercium di toko.
Duo founder Avue Luxury Parfumeur, Eldwen Wang dan Dennis D Brauner mengatakan hal di atas sangat mungkin terjadi.
Dijelaskan Eldwen, dalam satu botol parfum, ada tiga level aroma yang akan berubah setiap 10 menit.
"Parfum itu punya tiga level aroma, yaitu top notes, middle notes, dan base notes. Aroma pertama yang akan ditangkap oleh indra penciuman kita adalah yang top notes," ujarnya.
Penjelasannya, saat parfum disemprot, 10 menit pertama yang muncul adalah aroma top notes, 10 menit selanjutnya adalah aroma middle notes, berikutnya baru akan muncul aroma base notes.
• Belajar Membuat Eau De Parfume, Pastikan Takaran Oilnya 15 Sampai 20 Persen
• Cha Eun Woo ASTRO Beri Hadiah Parfum Spesial dengan Ukiran Nama untuk Staf di Fantagio Entertainment
Ditambahkan Dennis, aroma base notes itulah yang akan bertahan paling lama. Setelah aroma base notes keluar, maka aroma parfum itu tidak akan berubah lagi.
"Jadi saran saya, kalau mau beli parfum, jangan langsung beli. Jalan-jalan lah dulu sekitar 30 menit. Setelah 30 menit, hirup kembali aroma parfum yang sudah Anda semprot, kalau selama itu masih suka, belilah," tutur Dennis yang diikuti anggukan oleh Eldwin.
Imbuh Dennis, aroma top notes biasanya berasal dari golongan citrus atau buah-buahan, middle notes merupakan golongan buah-buahan, dan base notes adalah golongan minyak (oil) beraroma rempah dan kayu.
Hal itu disampaikannya saat mengisi workshop meracik parfum atau making perfume workshop, Sabtu (9/3/2019).
Bertempat di The Avenue Lounge and Bar Hotel Java Paragon Surabaya, keduanya mengajarkan bagaimana menakar parfum sehingga menghasilkan aroma sesuai yang kita sukai.