Sambil Menunggu Lelang Jalan Beton, Sejumlah Jalan Rusak di Sidoarjo Diaspal Sementara
Sejumlah jalan rusak di Sidoarjo belum bisa diperbaiki secara maksimal, seperti ditambal atau diaspal ala kadarnya.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah jalan rusak di Sidoarjo belum bisa diperbaiki secara maksimal.
Kerusakan yang parah hanya diperbaiki sekadarnya, seperti ditambal atau diaspal ala kadarnya.
Seperti yang beberapa waktu lalu dilakukan di Jalan Damarsih Buduran.
Jalan yang rusak parah diperbaiki ala kadarnya, dan berjarak beberapa hari sudah muncul lagi kerusakan-kerusakan di tempat yang sama.
Terbaru, upaya perbaikan ala kadarnya juga dilakukan terhadap Jalan Raya Bulang-Prambon yang rusak parah sejak tiga bulan belakangan.
Jalan sepanjang 600 meter itu mulai dibenahi, tapi tidak secara maksimal.
Melihat upaya perbaikan itu, warga pun mulai senang. Namun, mereka tetap berharap agar jalan diperbaiki maksimal, supaya tidak menjadi langganan rusak setiap musim hujan tiba.
• Pemprov Jatim Siapkan Perbaikan 5 Ruas Jalan Rusak dan 4 Lokasi Tebing yang Terkikis Akibat Banjir
• Dipakai Perbaiki Jalan Rusak, Dana Insidentil Dinas PUPR Malang Terpakai 600 Juta dalam 2 Bulan
"Rusak sudah sekitar tiga bulan. Jalanan macet terus dan debunya bertebaran. Makanya saya tidak berani buka warung," ujar Khusnul Khatimah, warga setempat yang sehari-hari berjualan nasi di depan rumahnya di pinggir jalan itu.
Selama jalan depan rumahnya belum diperbaiki, warungnya tutup tidak jualan. Selain macet dan banyak debu, warungnya selalu sepi pembeli.
“Sejak jalan ini rusak, warung saya sepi dan terpaksa saya tidak jualan, warung sebelah juga pindah tempat karena sepi," ungkapnya.
Dirinya berharap, pemerintah segera membangun jalan tersebut agar tidak jadi langganan rusak.
"Di sebelah timur sudah dibeton, di bagian barat juga. Makanya, kami berharap yang di sini juga bisa dibeton," sambung dia.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin mendatangi jalan Raya Bulang-Prambon yang rusak parah dan sedang diperbaiki itu, Selasa (12/3/2019).
Di lokasi, Wabup yang akrab disapa Cak Nur itu mengaku bahwa pihaknya memang memerintahkan agar perbaikan jalan dilakukan sementara.
Sambil menunggu proses lelang terhadap pembangunan jalan tersebut.
Menurutnya, jalan sepanjang 600 meter itu telah dianggarkan dinas PU Bina Marga sebesar Rp 5 miliar.
Jadwalnya pada bulan maret ini sudah masuk tahap pelelangan.
PU Bina Marga menargetkan pengerjaan bisa dimulai pada triwulan ke dua, antara April-Juni.
• Jalan Rusak Parah di Sidoarjo, Penanganan Jalan Rusak Tunggu Lelang, Bisa Berbulan-bulan
• Jalan Rusak dan Macet, Polisi di Gresik Bawa Megaphone Peringatkan Pengguna Jalan untuk Hati-Hati
“Tadi sudah saya perintahkan kepala dinas PU Bina Marga agar diperbaiki sementara, sambil menunggu proses lelang karena jalan ini masuk dalam anggaran perbaikan dan akan kita beton," ujar Cak Nur.
Menurutnya, penyebab jalan rusak ini selain karena musim hujan kemarin juga disebabkan kendaraan yang melewati sepanjang jalan ini melebihi kelas tonase.
“Nanti kita akan koordinasikan kembali dengan dinas Dinas Perhubungan, Dinas PU, Camat Prambon dan pihak desa Bulang bagaimana solusinya terkait kendaraan yang melebihi tonase," imbuh dia.
Sementara menurut Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sunarti Setyaningsih, proses lelang sudah masuk di ULP – LPSE (Unit Layanan Pengadaan).
Sambil menunggu proses lelang selesai pihaknya akan melakukan perbaikan sementara dengan menguruk jalan berlubang dengan kerikil campur aspal.
“Sekarang ini yang kita lakukan melakukan perbaikan sementara, jalan yang berlubang kita urug pakai kerikil campur aspal sedangkan yang bergelombang kita ratakan agar tidak membahayakan pengendara," ujar Naning.
Tahun ini, totalnya ada 30 ruas jalan yang ditingkatkan jadi beton. Dana yang disiapkan, termasuk penanganan jembatan, mencapai sekitar Rp 200 miliar. (Surya/M Taufik)